Mesir tetapkan peraturan baru :Larangan perempuan pakai niqab/cadar menuai banyak kontroversi

- 13 September 2023, 12:33 WIB
ilustrasi perempuan memakai niqab atau cadar
ilustrasi perempuan memakai niqab atau cadar /MHRezaa/Unsplash

MEDIA PAKUAN - Mesir menetapkan peraturan baru mulai 30 September mendatang saat tahun ajaran baru dimulai para pelajar dilarang menggunakan niqab atau cadar disekolah.

Peraturan larangan penggunaan niqab dan cadar ini akan berlaku setidaknya sampai 8 Juni 2024 mendatang.

Aturan ini mendapatkan berbagai respon dari masyarakat Mesir. Karena sebagian besar penduduk Mesir adalah umat muslim.

Baca Juga: Rekor Baru Tercipta di Shopee Live! Ruben Onsu Raup Omzet Rp16 Miliar di Puncak Kampanye Shopee 9.9!

Sebagian masyarakat yang menentang aturan ini menganggap larangan penggunaan niqab dan cadar melanggar kebebasan beragama dan kebebasan sipil yang dijamin dalam konstitusi Mesir.

Disisi lain Larangan ini mendorong para orang tua untuk memindahkan anak perempuan untuk bersekolah di sekolah khusus perempuan.

Menurut penulis FA keputusan tersebut merupakan kasus terbaru tentang bagaimana perempuan dijadikan sebagai samsak tinju, secara sosial, politik, dan ekonomi.

Baca Juga: Masyarakat Dunia Berjibaku Bantu Pemulihan Gempa Bumi Maroko, Yang Menelan Korban Ribuan Jiwa

Menurut akhir akhir ini banyak peraturan yang menyempitkan perempuan untuk hidup seperti Prancis yang melarang menggunakan abaya, mahkamah agung membatalkan roe v Wade dan sekarang Mesir melarang niqab.

"Tidak peduli dengan dalih apa, atau tidak sama sekali, perempuan selalu menjadi pihak yang dikorbankan" ujar FA

Sementara itu, masyarakat yang mendukung aturan ini menganggap penggunaan niqab mengaburkan proses pendidikan yang seharusnya "transparan."

Baca Juga: Cek Fakta! IPhone 14 Plus Lebih Baik Dari IPhone 15 Plus, Harganya Lebih Terjangkau?

setiap otoritas sekolah harus bisa mengidentifikasi setiap orang yang masuk dan keluar lingkungan sekolah demi keamanan.

Sebagian orang juga mengatakan bahwa  siswa yang mengenakan niqab selalu ter-asingkan baik disekolah campuran maupun sekolah campuran.

Menteri Pendidikan Mesir Reda Hegazy mengatakan larangan ini bertujuan untuk mencapai keseimbangan antara masalah agama dan menjaga lingkungan pendidikan yang jelas.

Baca Juga: Masyarakat Dunia Berjibaku Bantu Pemulihan Gempa Bumi Maroko, Yang Menelan Korban Ribuan Jiwa

Demi meminimalisir terjadinya perdebatan Mentri pendidikan Mesir mengizinkan perempuan tetap menggunakan hijab disekolah, namun tidak boleh menutupi wajah dengan cara apapun.

"Segala bentuk penutup rambut yang turut menutupi wajah tidak dapat diterima dan penutup rambut harus sesuai dengan warna yang dipilih oleh kementerian dan direktorat pendidikan wilayah setempat," kata Hegazy melalui pernyataan pada Selasa (12/9) seperti dilansir dari Al Jazeera.

Berbagai lembaga publik dan swasta di Mesir telah menerapkan larangan penggunaan niqab dan cadar sejak lama. Jadi Larangan niqab kali ini sebenarnya bukan hal yang baru di Mesir.

Bahkan Universitas Kairo telah menerapkan larangan penggunaan niqab bagi para staf dan pengajar sejak 2015. Aturan itu bahkan dikukuhkan oleh Pengadilan Mesir pada 2020.***

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x