MEDIA PAKUAN - Presiden Belarusia Alexander Lukashenko mengatakan bahwa pada awal tahun 2023, saat berada di Uni Emirat Arab, ia menerima informasi tentang upaya pembunuhan terhadap bos Wagner PMC Yevgeny Prigozhin.
Lukasenko kemudian memanggil duta besar Rusia di UEA untuk disampaikan ke Kremlin, dan kemudian Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan pengusaha tersebut.
Namun setelah insiden yang terjadi, banyak pihak yang mencoba menyalahkan Vladimir Putin atas terjadinya insiden jatuhnya pesawat.
Padahal Prigozhin sendiri membenarkan bahwa Vladimir Putin telah memperingatkannya tentang upaya pembunuhan yang akan datang.
Lukashenko menegaskan bahwa insiden sama sekali tidak ada hubungan dengan pemimpin Rusia.
Ia meyakinkan bahwa Putin tidak mungkin berada di balik upaya pembunuhan terhadap Prigozhin.
“Saya tidak bisa mengatakan siapa pelakunya. Putin adalah orang yang bijaksana, sangat tenang dan bahkan lambat dalam mengambil keputusan tentang masalah lain yang tidak terlalu rumit," katanya.
"Tidak mungkin Putin yang harus disalahkan. Itu adalah pekerjaan yang terlalu kasar dan tidak profesional,” tegas Lukashenko.