MEDIA PAKUAN - Perancis tengah berada dalam situasi darurat keamanan nasional setelah gelombang unjuk rasa berbulan-bulan memprotes kebijakan masa pensiun dan keadaan ekonomi yang semakin terpuruk.
Kondisi tersebut diperparah dengan tewasnya seorang remaja yang ditembak mati oleh polisi, Selasa 27 Juni 2023.
Banyak pihak mengatakan situasi di Perancis di gambarkan lebih buruk daripada kabar kudeta yang dilakukan oleh grup paramiliter Wagner di Rusia.
Sementara itu di tengah kerusuhan, Presiden Perancis Emmanue Macron dikabarkan tengah menikmati konser musik Elton John di Paris.
???????? FLASH - Emmanuel #Macron a été aperçu au concert d’Elton John hier soir, alors que plusieurs villes de France s’embrasaient suite à la mort de Nahel. (Bianca Brandolini sur Instagram) #émeutes pic.twitter.com/9tSHbwllz4— Mediavenir (@Mediavenir) June 29, 2023
Di Rusia setelah sehari upaya kudeta dan pemberontakan terjadi tidak banyak kabar kerusakan ataupun pertempuran yang berarti, namun situasi di Perancis ini ditutup-tutupi oleh Barat.
Nationwide rioting & looting — France has mobilized thousands of police officers after deadly police shooting of a 17-year-old#france #breaking #news #breakingnews #riot #RiotsFrance
pic.twitter.com/vs6Gqkw0No— Crime With Bobby (@crimewithbobby) June 30, 2023
Di beberapa kota Perancis kerusuhan hebat membuat petugas keamanan negara itu hampir kehilangan kendali, dimana banyak tempat terbakar hebat.
Polisi menembak mati Nahel M seorang remaja 17 tahun warga keturunan Aljazair, saat mencoba melarikan diri dengan mobilnya.
Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat polisi mengarahkan senjata ke dalam mobil merrcedes, kemudian menembaknya dari jarak dekat.