Sepekan Terakhir, Aksi Pelecehan dan Ancaman pada Muslim di Jerman Meningkat: Benarkah Kelompok Neo-Nazi?

- 10 Agustus 2023, 19:47 WIB
Ilustrasi Bendera Jerman. Aksi kekerasan terhadap muslim di Jerman Meningkat
Ilustrasi Bendera Jerman. Aksi kekerasan terhadap muslim di Jerman Meningkat / PIXABAY/Karlheinz Pape /

Dari data terdapat 124 serangan terhadap Muslim dalam tiga bulan pertama 2023.

Termasuk serangan verbal dan fisik, surat ancaman, dan serangan pembakaran menargetkan temoat-tempat ibadah.

Baca Juga: Krisis Kekeringan di Sukabumi Berdampak Ganda, Gangguan Pencernaan hingga Kekurangan Cairan

Ergun meminta otoritas untuk melakukan penyelidikan mendalam atas kejahatan tersebut dan mengadili para penyerang.

Ia juga mewajibkan atas  sikap tegas melawan kebencian anti-Muslim dan ekstremisme sayap kanan.

"Sayangnya, rasisme adalah kenyataan di Jerman. Jajak pendapat terbaru menunjukkan bahwa partai politik yang rasis dan fasis (AfD) menjadi partai terbesar kedua di negara ini. Hal ini menunjukkan bahwa kita menuju masa berbahaya," ujarnya.

Jajak pendapat baru minggu lalu menempatkan partai anti imigran Alternative for Germany (AfD) berada di tempat kedua, di atas partai Demokrat pimpinan Kanselir Olaf Scholz.

Burhan Kesici, ketua Dewan Islami untuk Republik Federal Jerman, menjelaskan bahwa para politisi dari partai demokratik seharusnya menentang populisme sayap kanan dan melawan pesan Islamofobia mereka.

"Kami berharap dari otoritas politik untuk memperluas dukungan mereka terhadap masyarakat Muslim. Mereka seharusnya menggarisbawahi dalam pidato mereka bahwa Muslim adalah bagian dari negara ini, dan mereka bukan ancaman bagi masyarakat," ujar Kesici.

Baca Juga: Waspada Kekeringan di Sukabumi, BPBD dan PMI Distribusikan Air Bersih: Warga Keluhkan Sumur Mengering

Halaman:

Editor: Ahmad R

Sumber: m.antaranews.com/berita/3674931/muslim-jerman-hadapi-peningk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x