Lagi, Tekanan Amerika Serikat Terhadap China

- 17 Agustus 2020, 10:33 WIB
Donald Trump
Donald Trump /Instagram.com/@realdonaldtrump

MEDIA PAKUAN-Suhu konflik politik antara Amerika Serikat dan China terus menghangat. Berbagai pernyataan dilontarkan oleh pemimpin kedua negara.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan kemungkinan untuk memberikan tekanan kepada lebih banyak perusahaan China, seperti raksasa teknologi Alibaba. Hal itu disampaikannya setelah mengancam memblokir TikTok.

Bahkan, saat ditanya dalam konferensi pers mengenai kemungkinan perusahaan lainnya milik China, seperti Alibaba, untuk dilarang di AS, Trump menjawab, "Ya, kami sedang melihat yang lainnya," dikutip Wartaekonomi.co.id dari Reuters, Minggu.

Baca Juga: Kata Pakar, Pemerintah Harus Segera Perbaiki Penerapan Protokol Kesehatan

Sebelumnya, Trump telah memberi tekanan pada perusahaan milik China, termasuk melarang pengoperasian layanan aplikasi video pendek TikTok di Amerika Serikat.

Amerika Serikat meminta pemilik aplikasi tersebut, ByteDance, untuk melepaskan operasi TikTok di AS dalam waktu 90 hari. Kebijakan terbaru untuk meningkatkan tekanan atas kekhawatiran tentang keamanan data pribadi pada aplikasi tersebut.

Trump, yang mengubah hubungan perdagangan AS-China sebagai tema utama dalam masa kepemimpinannya sebagai presiden, sangat kritis terhadap China.

Baca Juga: MUI Dukung Dikeluarkannya Izin Produksi Obat Covid-19 Temuan Universitas Airlangga

Meski begitu, mereka tetap melakukan pembelian produk pertanian China, seperti kedelai dan jagung, sebagai bagian dari perjanjian perdagangan yang dicapai akhir tahun lalu.

Halaman:

Editor: Toni Kamajaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah