Ukraina di Antara Masa Peradaban Islam dan Politik Sekarang

- 13 Agustus 2020, 07:56 WIB
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy. /Instagram @zelenskiy_official

MEDIA PAKUAN- Setiap tanggal 24 Agustus, Ukraina merayakan hari kemerdekaan yang dikenal juga dengan hari kebangsaan, yang menandai kemerdekaan Ukraina dari Uni Soviet ada 24 Agustus 1991.

Baca Juga: Minuman Enak di Dikala Cuaca Dingin, Imun Tubuh di Masa Covid 19

Ukraina adalah korban dari genosida terburuk dalam sejarah. Sebanyak 10 juta penduduk Ukraina terbunuh ketika mereka kekurangan makan antara tahun 1932-1933. Tindakan tersebut dianggap sebagai genosida oleh Uni Soviet yang terkenal dengan nama Holodomor.

Semua desa yang penduduk Ukrainanya sudah mati, ditempati kembali oleh etnis Russia untuk menciptakan kesamaan etnis di Uni Soviet.Kebanyakan penduduknya kala itu keturunan Turki yang kemudian lebih kesohor dengan sebutan bangsa Tatar.

Baca Juga: Luar Biasa! 6 Ribu Warga Sukabumi Terpedaya Investasi Bodong Kerugian Capai Rp23 Miliar

Saat Ukraina lepas dari Uni Soviet para pemimpin Kristen Ortodoks melihat perlu ada gereja sendiri yang terpisah dari kendali Moskow. Seiring dengan perubahan politik di Ukraina, Gereja menjadi terlibat langsung dalam konflik di masyarakat.

Pertarungan antara Gereja Ukraina dan Moskow terlihat dari biodata tokoh kontroversial Oleksandr Muzychko. Pengikut Gereja Ortodoks Ukraina ini bahkan sempat menjadi mujahidin di Chechnya melawan Rusia usai ambruknya Uni Soviet.

Baca Juga: Dibalik Cerita Angker Bangunan Colosseum Roma Italia

Crimea adalah daratan terbesar yang terletak di ujung timur Eropah dan terdiri dari Ukraina dan  Rusia ,Krimea terletak di wilayah paling timur  

Halaman:

Editor: Ahmad R

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x