Memanas, Taiwan Kirim Pasukan Militer ke Laut China Selatan

- 10 Agustus 2020, 13:36 WIB
Ilustrasi pesawat tempur Tiongkok yang dipasangi rudal mutakhir yang masih belum diketahui jenisnya.
Ilustrasi pesawat tempur Tiongkok yang dipasangi rudal mutakhir yang masih belum diketahui jenisnya. /Pixabay/skeeze

 

MEDIA PAKUAN-HUbungan antara Tiongkok dan Taiwan kian memuncak. Kedua negara tersebut dilaporkan mengirim pasukan militer di Laut China Selatan, Minggu 9 Agustus 2020, seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Newsweek.

Pasukan amfibi lapis baja dan peluncur roket Tiongkok terlihat oleh foto satelit sedang bergerak dan berkumpul di Laut China Selatan.

Pada waktu yang sama, Taiwan juga mengirim 200 pasukan marinir ke pos militernya di Kepulauan Pratas, demikian laporan dari SCMP.

Baca Juga: Dendam pada Rezim, Lebanon : Ada Kebencian dan Darah Kami Disini

Taiwan yang memang memegang kendali atas Kepulauan Pratas, diklaim Tiongkok sebagai bagian dari wilayahnya, dengan sebutan kepulauan Dongsha.

Menurut laporan News.Com.Au, foto-foto satelit juga memperlihatkan kendaraan militer bergerak di kota-kota pesisir Tiongkok, seberang Taiwan. Peluncur rudal berada dalam jangkauan untuk mencapai target Taiwan.

News.Com.Au mengutip dari majalah Asia Kanwa menyebutkan bahwa peluncur roket PCL 191 yang dikerahkan ke wilayah itu mampu menghancurkan semua pangkalan militer dan pemerintah di pulau itu secara akurat.

Baca Juga: Ekspansi Militer Laut China Selatan, Jepang : Tiongkok akan 'Bayar Mahal'

Meskipun Taiwan telah mengirim pasukan marinirnya ke pos terdepan di Pratas, salah seorang pakar militer mengatakan bahwa Tiongkok berkomitmen untuk merebut pulau-pulau itu dengan cara paksa.

Tiongkok dan Taiwan telah berselisih sejak tahun 1049. Tiongkok daratan melihat Taiwan sebagai provinsi nakal atau pemberontak dan harus dikembalikan di bawah kendali Beijing.

Sementara Taiwan mengidentifikasikan dirinya sebagai negara yang demokratis dan berdaulat, merdeka dari Tiongkok.

Baca Juga: Amerika Serikat Pertimbangkan Pengerahan Militernya ke Indo-Pasifik

Amerika Serikat telah menjadi salah satu sekutu utama Taiwan yang menentang Tiongkok melakukan kekerasan.

"AS dulu mengutuk Taiwan jika kami menempatkan militer di Pratas dan Taiping," kata Wang Ting-yu, seorang legislator Taiwan.

Baca Juga: Update Corona di Indonesia, 5 Provinsi Tercatat sebagai Penyumbang Covid-19 Tertinggi

"Tapi kali ini tidak ada keberatan atas penempatan marinir kami di sana karena mereka semua ingin menahan ekspansi militer Tiongkok di wilayah tersebut," tambahnya.***

Editor: Ahmad R

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah