Arifulin mengungkapkan bahwa militer Rusia telah mempelajari semua tank milik Barat seperti tank M1 Abrams AS, tank Leopard Jerman, tank Challenger Inggris, dan tank Leclerc milik Perancis.
Para pembunuh tank ini dilatih oleh instruktur veteran, yang telah berpengalaman dalam perang selama beberapa dekade terakhir, termasuk dalam operasi militer di Ukraina.
Terdiri dari sejumlah kecil tentara pilihan, sebagian besar dipersenjatai dengan peluncur peluru kendali anti-tank dan drone pengintai.
Pada awal Januari lalu para pengusaha dan pejabat Rusia menawarkan hadiah uang tunai kepada pasukan yang dapat menghancurkan tank NATO di Ukraina.
Hadiah besar juga akan diberikan untuk pasukan yang mampu menghancurkan jet tempur AS F 15 dan F16.
Moskow telah berulang kali memperingatkan Barat bahwa pengiriman senjata ke Kiev tidak akan mengubah hasil perang dan pasti akan dihancurkan.***