Vladimir Putin Ancam Inggris Terkait Amunisi Limbah Uranium ke Ukraina: Pidato Dihadapan Presiden Xi Jinping

- 22 Maret 2023, 02:09 WIB
Pernyataan pengiriman cangkang uranium Wakil Menteri Pertahanan, Baroness Annabel Goldie di situs parlemen Inggris
Pernyataan pengiriman cangkang uranium Wakil Menteri Pertahanan, Baroness Annabel Goldie di situs parlemen Inggris /Tangkapan layar

MEDIA PAKUAN - Presiden Rusia Vladimir Putin mengeluarkan pernyataan ancaman terhadap Inggris saat berpidato di hadapan Presiden China Xi Jinping yang berkunjung ke Moskow, Senin 20 Maret 2023.


Dalam sebuah video yang diunggah oleh akun Twitter AZgeopolitik, 21 Maret 2023,  Vladimir Putin mengatakan "Inggris telah mengumumkan bahwa selain mengirimkan tank ke Ukraina, Inggris juga telah mengirimkan amunisi dengan limbah uranium yang sudah habis. Saya mencatat bahwa jika semua ini terjadi, Rusia akan melakukan tindakan yang sesuai."


Sementara itu Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu saat ditanya oleh media tentang pasokan amunisi imbah uranium oleh Inggris ke Ukraina, dalam sebuah video mengatakan  "Nah, ini menggerakkan kita ke pemikiran serius tentang peristiwa selanjutnya dan apa yang bisa kita jawab" katanya.

 


Sebelumnya Wakil Menteri Pertahanan Inggris, Baroness Annabel Goldie di situs web parlemen Inggris menyatakan bahwa Inggris akan memasok Ukraina dengan limbah yang mengandung uranium untuk meningkatkan efisiensi dalam menghancurkan kendaraan lapis baja.


Pernyataan Goldie diunggah dalam situs web parlemen Inggris dalam sebuah halaman yang menjawab pertanyaan yang diajukan oleh anggota House of Lords, Raymond Jolliffe.


Raymond Jolliffe mengajukan pertanyaan pada 6 Maret 2023 yang isinya "Pertanyaan kepada pemerintah yang mulia apakah ada amunisi yang saat ini dipasok ke Ukraina mengandung limbah uranium yang sudah habis."

 

Lalu pada 20 Maret 2023, Baroness Annabel Goldie menuliskan jawaban “Bersamaan dengan pengiriman satu skuadron tank tempur utama Challenger 2 ke Ukraina, kami akan menyediakan amunisi termasuk peluru penembus lapis baja yang mengandung depleted uranium. Peluru seperti itu sangat efektif dalam mengalahkan tank modern dan kendaraan lapis baja,” katanya.

 

DU atau Depleted Uranium merupakan peluru yang diciptakan dari limbah uranium, yang mampu untuk menembus baja yang sangat tebal.

Selama tahun 2022, militer Inggris telah mengirimkan bantuan ke Ukraina berjumlah sekitar 2,8 miliar dolar. Instruktur Inggris juga melatih lebih dari 10.000 tentara Ukraina.


Tass mencatat London telah mengirim lebih dari 10.000 sistem rudal anti-tank NLAW, lebih dari 200 kendaraan lapis baja, sistem roket peluncuran ganda M270, dan rudal akurasi tinggi Brimstone.

Inggris memperkirakan bantuan kemanusiaan dan ekonomi yang diberikan mencapai 1,86 miliar dolar.


Otoritas Inggris pada tahun 2023, berencana untuk mengalokasikan setidaknya 2,3 miliar dolar untuk bantuan militer ke Ukraina.***

Editor: M Hilman Hudori

Sumber: Twitter TASS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x