MEDIA PAKUAN - Yevgeny Prigozhin, pemimpin tentara bayaran Wagner Rusia mengeluarkan pernyataan politik yang menurutnya akan mengejutkan Rusia dan seluruh dunia.
Dalam sebuah video yang diposting di akun Twitter War Monitor 11 Maret 2023, ia menyatakan kesiapannya untuk mencalonkan diri sebagai presiden Ukraina pada tahun 2024.
Mengenakan seragam tempur lengkap dan terdengar dentuman tembakan artileri, video itu diambil di tempat yang dirahasiakan.
"Melihat apa yang terjadi, dan saya pun memiliki ambisi politik. Saya memutuskan untuk mencalonkan diri sebagai Presiden Ukraina pada 2024 ," kata Prigozhin
Prigozhin menambahkan bahwa ia berharap akan bersaing dalam pemilihan dengan mantan Presiden Petro Poroshenko dan petahana Volodymyr Zelensky.
"Jika saya memenangkan pemilihan presiden Ukraina, maka semuanya akan baik-baik saja, teman-teman, peluru tidak diperlukan," katanya.
Sebelumnya Prigozhin menyatakan keluhannya terkait pasokan amunisi yang dikirim dari Rusia.
⚡️In 2024 I will run for the presidency of Ukraine — head of Wagner PMC Yevgeny Prigozhin pic.twitter.com/C0Ni5FMKVx— War Monitor (@WarMonitors) March 11, 2023
Menurutnya setiap bulan Wagner membutuhkan sekitar 10.000 ton amunisi senilai sekitar $1 miliar.
Dia membantah tuduhan bahwa dia bersekongkol dengan otoritas Ukraina dan tuduhan akan meninggalkan zona pertempuran demi uang pada saat yang tepat.
Prigozhin dikabarkan berselisih dengan para panglima militer Rusia, termasuk Menteri Pertahanan Sergey Shoigu dan kepala Staf Umum Valery Gerasimov.
Berkali-kali secara terbuka ia meragukan kompetensi pejabat Kementerian Pertahanan Rusia, yang cemburu atas keberhasilan Wagner.
Wagner menilai pejabat militer ini sengaja menghambat kemajuan kelompok dan memotong pasokan amunisi.***
.