Hanya 1.000 orang yang boleh melaksanakan ibadah haji 2020

- 27 Juli 2020, 05:27 WIB
CALON jemaah haji gelombang pertama telah tiba di Jedah pada Jumat, 24 Juli 2020 waktu setempat. (ist)
CALON jemaah haji gelombang pertama telah tiba di Jedah pada Jumat, 24 Juli 2020 waktu setempat. (ist) /hajinews.id/.*/hajinews.id

MEDIAPAKUAN-Dampak pandemi COVID-19 yang melanda hampir seluruh belahan juga dirasakan oleh jemaah calon haji dari berbagai negara salah satunya Indonesia yang tidak bisa memberangkatkan calon hajinya ke tanah suci.

Selain itu, Kerajaan Arab Saudi pun telah mengeluarkan aturan tentang pembatasan jumlah jemaah calon haji pada Idul Adha 1441 Hijriyah.  

Hingga saat ini, jemaah dari lima kota yaitu Madinah, Riyadh, Abha, Tabuk, dan Jazan sudah tiba di Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, demikian dilaporkan Kantor Berita Kerajaan Arab Saudi, Saudi Press Agency (SPA).

Baca Juga: Gerebek Warung Jamu, Polisi Sita Ratusan Botol Miras

Sementara itu, grup pertama yang datang dari Kota Qasim telah tiba di Bandara Kingabdulaziz, Jumat pekan lalu.

Pemerintah Arab Saudi membatasi jamaah ibadah haji pada tahun ini karena pandemi Covid-19. Untuk musim haji 2020, pemerintah hanya memberi izin bagi 1.000 peserta, yang seluruhnya berada di Arab Saudi, meskipun 700 di antaranya merupakan ekspatriat/warga asing.

Setibanya di bandara, seluruh jamaah haji menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan, sebagaimana ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan Arab Saudi. Di Bandara, para jamaah juga disediakan jalur khusus sehingga tidak bercampur dengan para penumpang lain.

Baca Juga: Pa Bupati , Liat Kami Dong !

Setelah menjalani seluruh prosedur kesehatan di bandara, para anggota jamaah haji wajib mengisolasi diri di tempat yang disediakan pemerintah di Kota Mekkah. Jamaah akan menjalani isolasi mandiri selama empat hari, sebelum memulai ibadah haji pada 30 Juli.

Halaman:

Editor: Toni Kamajaya

Sumber: Galamedia Saudi Press Agency


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah