Komandan Mobilitas Angkatan Udara AS, Jenderal Mike Minihan Prediksi Perang AS China Terjadi pada 2025

- 11 Februari 2023, 02:17 WIB
Resah dengan Tindakan AS, China Dekati Sejumlah Negara Demi Dapat Dukungan
Resah dengan Tindakan AS, China Dekati Sejumlah Negara Demi Dapat Dukungan /Reuters/

Untuk mencegah munculnya kekuatan lain, dengan resiko besar, AS siap menggunakan segala cara yang diperlukan seperti di Ukraina.

AS memandang China sebagai kekuatan baru yang mengancam hegemoni regional atau internasional.

Baca Juga: Tegang ! Polandia Tutup 4 Pintu Perbatasan Utama dengan Belarusia: Tindakan Berbahaya Tidak Rasional

Saat ini di dunia multipolaritas muncul dimana sejumlah kekuatan baru akan mengubah tatanan internasional.

Berbeda dengan bipolaritas, dua kekuatan bersaing untuk hegemoni, seperti AS dan Uni Soviet selama perang dingin.

Bipolaritas membentuk stabilitas, dimana kemampuan militer berimbang dengan taruhan potensi konflik sangat tinggi.

Sejarah Perang Dunia 1 pada tahun 1914 membuktikan multipolaritas menciptakan lingkungan internasional yang tidak aman, tidak dapat diprediksi, dan kompetitif.

Saat itu negara-negara Eropa bersaing, memperluas ambisi imperialis, membentuk aliansi dan perlombaan senjata, yang berakhir dengan Perang Dunia 1.

Saat ini AS berusaha melemahkan saingannya dengan memicu perlombaan senjata dan memperluas NATO, yang telah memicu konflik dengan Rusia di Ukraina.

Pemerintahan Biden memperluas hal tersebut ke Asia Timur untuk mencegah China, dengan aliansi Quad dan AUKUS.

Halaman:

Editor: M Hilman Hudori

Sumber: RT


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x