Network
MEDIA PAKUAN - Peristiwa langka yang jarang terjadi setelah hujan deras mengguyur beberapa wilayah di Arab Saudi, membuat lembah yang tandus digenangi air meluap dan membentuk danau yang luas.
Pusat geologi negara itu mengungkapkan bahwa setiap 100 tahun, Wadi al Rummah dialiri dengan kapasitas penuh sekitar 3 kali.
Pusat Meteorologi Nasional Arab Saudi, pada awal Januari, mengumumkan bahwa hujan lebat, disertai angin kencang, terjadi di beberapa bagian Mekkah, Jeddah, Rabigh, Taif, Jamum, al Kamil, Bahra, Khulais, al Laith, al-Qunfudhah, al Ardiyat, Adham al Baha, dan Asir. Hujan deras juga melanda Medina, al Qassim, dan Riyadh.
Watch: Heavy rainfall creates temporary makeshift lakes and rivers in #SaudiArabia's Wadi al-Rummah.https://t.co/thRo50ERXI pic.twitter.com/MWl2VUz8R1— Al Arabiya English (@AlArabiya_Eng) January 16, 2023
Salju juga dilaporkan menyelimuti wilayah Tabuk di utara Arab Saudi saat suhu udara di seluruh negeri ini sedang turun drastis.
Lembah Wadi al Rummah memiliki panjang hampir 600 km, yang membentang dari Gunung al-Abyad dekat Madinah dan berakhir di dekat Gurun ad-Dahna di wilayah al Qassim dekat Burayda.
Dikenal sebagai salah satu pusat fenomena alam terpenting di Arab Saudi, dan merupakan salah satu lembah terpanjang di Jazirah Arab, lembah ini dihimpit oleh gurun pasir, yang selama bertahun-tahun, mengalami kekeringan ekstrem.
Walaupun pihak kerajaan telah memperingatkan, namun permukaan air yang meluap membuat warga berdatangan untuk sekedar berekreasi atau berolahraga seperti bermain jet ski dan menunggang kuda.
Dalam video yang beredar di media sosial terlihat para pemain jet ski meluncur dengan kecepatan tinggi, sementara yang lainnya sedang mendayung perahu buatan melintasi danau.
Para penunggang kuda terlihat sedang menyeberangi lembah itu, sementara yang lain terlihat sedang bermain layang-layang di atas air.
