Sebagai tanggapan, orang Serbia yang tinggal di Kosovo mendirikan barikade di jalan-jalan di utara provinsi tersebut.
Tentara Serbia meninggalkan Kosovo dan Metohija setelah konflik tahun 1999. Pada tahun 2008, wilayah tersebut, yang dihuni oleh mayoritas etnis Albania, secara sepihak mendeklarasikan kemerdekaan dari Serbia.
Sebagian besar negara Barat mengakui langkah untuk kemerdekaan tersebut, namun Serbia tidak mengakuinya dan mengklaim provinsi itu sebagai bagian dari wilayahnya.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova Senin lalu memperingatkan bahwa mengabaikan hukum internasional dan Resolusi Dewan Keamanan PBB 1244 di Kosovo, akan memicu konflik skala besar di Balkan.
Resolusi Dewan Keamanan PBB 1244 menetapkan bahwa Serbia memiliki hak untuk mengerahkan hingga 1.000 anggota pasukan keamanannya di Kosovo.***