MEDIA PAKUAN - Beredarnya sebuah video serangan pesawat tak berawak atau drone Ukraina terhadap seorang tentara Rusia yang muncul di media Inggris, terkonfirmasi kebenarannya di Rusia.
Dalam rekaman video tersebut terlihat bagaimana sebuah drone menjatuhkan dua granat terhadap seorang tentara Rusia yang sedang berada di dalam sebuah parit, namun kemudian ia berhasil menangkap granat itu dan melemparkannya.
Setelah Drone itu kehabisan amunisi, kemudian drone itu terbang menjauh, dan tentara Rusia tersebut berhasil keluar dari parit.
This guy is one of those who just love life???? pic.twitter.com/8OPMALITB5— ТРУХА⚡️English (@TpyxaNews) November 5, 2022
Rekan sesamanya mengatakan bahwa tentara itu benar-benar mengalami luka saat pertempuran melawan serangan pesawat tak berawak Ukraina.
Ia terluka karena serpihan dari granat, namun ia berhasil bertahan dan telah lama pulih.
Menurut keterangan mereka bahwa pertempuran seorang prajurit dengan drone itu terjadi pada bulan Maret tahun ini di dekat desa Malaya Rogan di wilayah Kharkiv.
Tentara dalam video tersebut adalah seorang pejuang dari brigade senapan bermotor penjaga terpisah ke-138 dari Angkatan Bersenjata Rusia.
Kabar dari rekan seperjuangannya mematahkan spekulasi dan diskusi di media sosial, tentang kematiannya. Tentara itu masih hidup dan sehat hingga saat ini.***