Ngeri ! Jangan Usik Beruang Kutub, Rusia Miliki Senjata yang Melebihi Bom Nuklir Super

- 9 November 2022, 10:03 WIB
Ilustrasi nuklir
Ilustrasi nuklir /Pexels/Rags Fehrenbach/

MEDIA PAKUAN - Banyak yang mengatakan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin telah tua saat ini, ekonomi Rusia yang melemah dan kesulitan untuk membangun negaranya.

Namun jangan anggap remeh kemampuan teknologi senjata rudal Rusia,  ternyata diluar perkiraan, kemmapuan beruang kutub ini sangat menakutkan. Dalam pengembangan dan penelitian persenjataan, Rusia berada di puncak teratas dibanding dengan negara Barat sekalipun.

Rusia memiliki rudal yang bahkan lebih kuat daripada bom super nuklir, atau rudal balistik antarbenua ICBM, Topol M, yang belum terpublikasikan.

Baca Juga: Viral Video Tentara Rusia Menangkap dan Melemparkan Granat yang Ditujukan Kepadanya dari Drone Ukraina

Baca Juga: Untuk Pertama Kalinya Iran Dilaporkan akan Mengirim Rudal Presisi Tinggi Mematikan ke Rusia

Konflik antara Rusia, Barat di Ukraina yang meningkat, telah menyebabkan peningkatan pengeluaran militer Rusia pada tingkat yang luar biasa.


Vladimir Putin menyadari bahwa hanya dengan kepalan tangan yang kuat, maka akan bisa melindungi wilayah negaranya dan ia tahu jika negaranya tertinggal tentu akan dipukul.


Baginya lebih baik menghemat pakaian dan makanan, tetapi bisa berinvestasi dalam pengembangan industri pertahanan. 

Rusia telah menciptakan rudal balistik antar benua yang sebanding dengan ICBM Topol-M. Namun ini adalah perangkat yang berbeda, dengan desain luarnya yang mirip.


Meskipun keduanya diluncurkan dari peluncur self-propelled, tetapi struktur internal dan teknologi roketnya jelas sangat berbeda.

Desain ICBM Topol M masih menggunakan panduan inersia, Topol generasi sebelumnya dan skema tiga tahap umum dengan mesin propelan padat, tetapi rasio komponen campuran bahan bakar telah diubah. 


Karena itulah Topol M, mampu membawa hulu ledak yang lebih besar dibandingkan model sebelumnya, dengan peningkatan  akurasi sasarannya yang meningkat.

Sementara itu rudal balistik  ICBM antarbenua Yars, memiliki panjang 23 meter,dengan diameter sekitar 3 meter, yang dikembangkan oleh Institut Teknik Termal Moskow.


Yars memiliki kemampuan utama jarak tembak mencapai 12 ribu kilometer, yang berarti Rusia mampu menargetkan sasaran di sudut manapun di dunia ini.

Bahkan yang lebih menakutkan, Payload Yars,  mampu membawa empat hulu ledak,  bahkan lebih banyak daripada Topol M, yang tentu saja meningkatkan beberapa kali lipat kekuatan serangnya.


Jika satu hulu ledak dirancang untuk 200 ribu ton TNT, maka total daya ledak Yars bisa setara dengan satu juta ton.

Tidak ada sistem pertahanan rudal di dunia yang dapat menghentikan penetrasi rudal Yars, dengan kecepatan maksimum Yars mencapai Mach 14.


Bayangkan saja, ICBM tersebut dengan kapasitas setara satu juta TNT dapat mencapai kecepatan hingga Mach 14. 


Saking menakutkannya, bahkan tidak akan ada anti-rudal negara manapun yang akan bisa mendeteksi nyala api ekornya.


Dengan sistem intersepsi yang sempurnapun,  tidak akan bisa mampu memblokir Yars dengan akurasi 100%. Begitu roket mencapai sasaran, maka rumput tidak akan tumbuh lama dalam radius seratus kilometer.


Jika beruang kutub marah dan mengirim Yars ke udara, dan jika roket itu terbang ke langit, maka  tidak akan ada yang bisa menghentikannya.***

Editor: M Hilman Hudori

Sumber: nti.org 3mv


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah