Usai Halloween, 2023 Mendatang Pemimpin De Facto Saudi MBS Legalkan Miras dan Bikini

- 1 November 2022, 12:15 WIB
Usai Halloween, 2023 Mendatang Pemimpin De Facto Saudi MBS Legalkan Miras dan Bikini
Usai Halloween, 2023 Mendatang Pemimpin De Facto Saudi MBS Legalkan Miras dan Bikini //Ilustrasi Pixabay/

Baca Juga: Bertepatan dengan Momen Halloween, Ria Ricis Unggah Foto jadi Penyihir Hingga Banjir Pujian dari Netizen

Di sisi lain, dari laporan Wall Street Journal September, Arab Saudi juga dilaporkan berencana untuk mengizinkan beredarnya minuman beralkohol dan penggunaan bikini .

Aturan tersebut akan berlaku di salah satu distrik kota megafuturistik baru milik Saudi Neom, Sindalah.

Lokasi itu akan dibuka tahun 2023 mendatang. Neom merupakan tonggak perubahan bagi Arab Saudi di bawah pemimpin de facto mereka, Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS) di negaranya, bertujuan untuk menarik turis asing dan mendorong pengusaha asing untuk tinggal dan bekerja di sana.

"Terletak di pulau Laut Merah bernama Sindalah, resor Neom berharap untuk menawarkan bar anggur premium, bar koktail terpisah, dan bar untuk sampanye dan makanan penutup," tulis WSJ.

Baca Juga: T.O.P BIGBANG Tunda Peluncuran Brand Wine, Masa Berkabung Usai Tragedi Itaewon!

"Rencana tersebut juga menyerukan toko anggur ritel dengan tampilan dinding vertikal yang mencolok," tambah media itu lagi, mengutip dokumen pengembangan kota tertanggal Januari.

Bukan hanya alkohol, gambar pengembangan Sindalah tertanggal Juni juga memuat gambar-gambar wanita berbikini dan pria bertelanjang dada. Mereka dibuat bersantai di kapal pesiar dan mandi di kolam renang tanpa batas.

"Sindalah akan 'menyalakan' Laut Merah sebagai tujuan baru untuk kapal pesiar super dan menarik beberapa orang paling kaya dan berpengaruh di dunia," kata dokumen perencanaan itu lagi.

The New York Times juga melaporkan, sejak Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) diangkat sebagai Putra Mahkota atau pemimpin de facto Saudi, negara tersebut terus melakukan berbagai dobrakan ke arah lebih moderat.

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: Twitter Wall Street Journal New York Time


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah