Baca Juga: Penting Bagi Peradaban, Elon Musk Ungkap Alasan Pembelian Platform Twitter
Di sisi lain, Elon Musk menyatakan ingin menjadikan Twitter lebih membantu umat manusia bukan malah mementingkan profit bisnis.
Maka dari itu, Elon Musk akan berjuang habis-habisan mengalahkan bot dan spam di Twitter serta membuat algoritma yang menentukan bagaimana konten disajikan kepada penggunanya tersedia untuk umum.
Dia juga berkomitmen tidak akan memberi ruang untuk ujaran kebencian dan perpecahan di media sosial Twitter, serta akan membatasi sensor.
Setelah resmi jadi bos Twitter, langkah Elon Musk akan membuat dewan moderasi konten.
"Twitter will be forming a content moderation council with widely diverse viewpoints (Twitter akan membentuk dewan moderasi konten dengan sudut pandang yang sangat beragam)," kata Elon Musk melalui cuitannya @elonmusk, Sabtu 29 Oktober 2022.
"No major content decision or account reinstatements will happen before that council convenes (Tidak ada keputusan terkait konten atau pemulihan akun yang akan terjadi sebelum dewan tersebut menggelar sidang)," ungkapnya.
Namun kebijakan moderasi konten itu belum mulai dilaksanakan untuk saat ini.
"To be super clear, we have not yet made any changes to Twitter’s content moderation policies (untuk lebih jelasnya, kami belum membuat perubahan apa pun pada kebijakan moderasi konten Twitter)," kata Elon Musk.***