PM Palestina Mohammad IM Shtayyeh Berkunjung, Indonesia Pastikan Dukungan Persiapan Palestina Merdeka

- 25 Oktober 2022, 09:25 WIB
Presiden Jokowi dan PM Palestina Mohammad IM Shtayyeh
Presiden Jokowi dan PM Palestina Mohammad IM Shtayyeh /Setkab/

MEDIA PAKUAN - Perdana Menteri Palestina Mohammad IM Shtayyeh melakukan kunjungan kenegaraan pertama kali sejak ia menjabat sebagai perdana menteri ke Indonesia.

Kunjungan kenegaraan tersebut diterima langsung oleh Presiden Joko Widodo di di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin 24 Oktober 2022.

Dalam konferensi pers bersama, Jokowi memastikan bahwa Indonesia akan terus mendukung Palestina untuk merdeka dan memberikan bantuan ekonomi dan kemanusiaan.

Baca Juga: Duta Besar Israel di Ukraina : Tidak Ada Pejabat Israel yang Berani Bertanggungjawab Memasok Senjata ke Kiev

Pada Januari hingga Juli 2022, perdagangan Indonesia Palestina meningkat 21. 28 persen.

Jokowi menyampaikan "Indonesia telah memberikan fasilitas unilateral berupa pembebasan bea masuk untuk kurma dan zaitun dari Palestina ke Indonesia, dan akan diteruskan untuk produk-produk yang lain dari Palestina," ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa Indonesia terus berkomitmen untuk mendukung pembangunan, pengembangan kapasitas dan bantuan kemanusiaan Palestina.

Jokowi membeberkan bahwa beberapa hari lalu Pemerintah Indonesia telah menandatangani MoU hibah bantuan baru kepada Palestina.

Bantuan Indonesia lainnya juga sedang dalam proses penyaluran melalui Badan PBB untuk Pengungsi Palestina, UNRWA (United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East).

Bantuan juga disalurkan melalui Komite Palang Merah Internasional ICRC (International Committee of the Red Cross).

Jokowi mengungkapkan Majelis Ulama Indonesia saat ini juga membantu proses pembangunan rumah sakit Indonesia di Hebron, Palestina.

Proses perdamaian Palestina dan Israel, berdasarkan pada prinsip two-state solution, dinodai oleh seperti keputusan AS, pada 6 Desember 2017 untuk mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel dan diikuti dengan pemindahan Kedutaan Besar AS dari Tel Aviv ke Yerusalem pada 14 Mei 2018.

Pada peringatan 60 Tahun KAA pada April 2015, negara-negara Asia dan Afrika menyepakati Declaration on Palestine, untuk memperoleh kemerdekaannya dan upaya menciptakan two-state solution.***

Editor: M Hilman Hudori

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah