MEDIA PAKUAN - Komite Investigasi Rusia (TFR) di saluran Telegramnya menyatakan bahwa ledakan di jembatan Krimea menewaskan sedikitnya tiga orang. Korban tewas diperkirakan adalah pasangan yang berada di sebuah mobil yang melaju di sebelah truk yang diledakkan.
Korban seorang pria dan seorang wanita yang identitasnya sudah diketahui, jatuh dari jembatan telah di evakuasi dari air.
Komite Investigasi Rusia menyatakan data truk terdaftar sebagai milik Boris Yusubov, penduduk wilayah Krasnodar, dimana saat ini investigasi telah dilakukan di tempat tinggalnya.
Baca Juga: Serangan ? Ledakan Sebuah Truk Runtuhkan Jembatan Krimea, Kereta Bahan Bakar Terbakar
Sementara rute pergerakan mobil dan dokumentasi yang ada sedang dalam penyelidikan.
Media Rusia menilai bahwa pihak berwenang Ukraina bertanggung jawab atas ledakan di jembatan Krimea.
Tuduhan tersebut menyusul sebuah pengakuan yang disampaikan oleh penasihat kantor Presiden Ukraina Vladimir Zelensky, Mikhail Podolyak dihalaman Twitternya, 8 Oktober 2022.
Ia menyebut keadaan darurat sebagai permulaan dan mengatakan bahwa semua yang dicuri harus dikembalikan ke Ukraina.
Crimea, the bridge, the beginning. Everything illegal must be destroyed, everything stolen must be returned to Ukraine, everything occupied by Russia must be expelled. pic.twitter.com/yUiSwOLlDP— Михайло Подоляк (@Podolyak_M) October 8, 2022
“Krimea, jembatan, mulai. Semua yang ilegal harus dihancurkan, semua yang dicuri harus dikembalikan ke Ukraina, semua yang diduduki Rusia harus dihancurkan,” kata Podolyak.