Putin tampak menyambut kedatangan unit pengawas nuklir dari PBB, Badan Energi Aton Internasional pada Rabu.
Kedatangan tersebut tak lain ialah untuk mengecek keamanan pabrik tersebut dan memberi tahu kepada Guterres langkah yang diambil Rusia.
Lebih lanjut, keduanya juga membahas misi pencarian fakta PBB yang diperkiran akan menyelidiki serangan pada Juli lalu di pusat penahanan yang menampung tawanan perang Ukraina, di Republik Rakyat Donetsk.
Atas insiden tersebut, Moskow menuduh Kiev karena telah melakukan serangan yang menewaskan 50 tahanan perang dan 73 lainnya terluka, yang kemudian Kiev membantah tuduhan itu.
Baca Juga: Rindukan Sosok Emmeril Kahn Mumtadz, Permohonan Maaf Ridwan Kamil jadi Sorotan Netizen
Menurut Kiev, insiden itu dilatar belakangi Rusia yang menjadi pelaku untuk menjebak Ukraina karena melancarkan serangan.
Karena insiden tersebut belum terpecahkan, Kementerian Pertahanan Rusia mengundang para ahli dari PBB dan Komite Palang MErah Internasional untuk melakukan penyelidikan dari insiden tersebut.
Permintaan itu dikatakan untuk membuktikan siapa yang salah dan penyelidikan itu tidak memihak siapapun, akan tetapi dilaporkan PBB masih melakukan "persiapan aktif" untuk penyelidikan tersebut.***