MEDIA PAKUAN - Akibat dari keinginan masuknya Finlandia ke aliansi NATO, menimbulkan konsekuensi dan potensi masalah baru terhadap Finlandia dengan Rusia.
Perwakilan Tetap Rusia untuk Uni Eropa, Vladimir Chizhov di TV Rossiya24 mengatakan Rusia mempertanyakan tentang status dua wilayah Kepulauan land dan Terusan Saimaa.
“Saya langsung punya pertanyaan dalam dua aspek untuk Finlandia. Ini adalah status Kepulauan land, yang, berdasarkan perjanjian internasional, memiliki status demiliterisasi. Dan pertanyaan tentang nasib Terusan Saimaa, yang dibangun kembali pada zaman Kekaisaran Rusia," katanya.
“Saya langsung punya pertanyaan dalam dua aspek untuk Finlandia. Ini adalah status Kepulauan land, yang, berdasarkan perjanjian internasional, memiliki status demiliterisasi. Dan pertanyaan tentang nasib Terusan Saimaa, yang dibangun kembali pada zaman Kekaisaran Rusia," katanya.
Chizhov mencatat bahwa Rusia akan mempertanyakan status Terusan Saimaa yang menghubungkan perairan pedalaman Finlandia dengan Teluk Finlandia di Laut Baltik.
Ia mengingatkan " Rusia menyewakan sebidang tanah sempit di sepanjang kanal ini ke Finlandia. “Apa yang akan terjadi dengan ini sekarang? Kita harus melihat,” ungkapnya.
Sebelumnya Rusia telah memperingatkan Swedia dan Finlandia, yang ngotot untuk mengajukan keanggotaan NATO. Moskow menyatakan akan menanggapi perluasan aliansi itu.
Keinginan Swedia dan Finlandia untuk bergabung juga telah dipermasalahkan oleh Turki.***