Sejak Larangan Bioskop Dicabut di Arab Saudi, Penjualan Tiket Meningkat 2650 persen

- 24 Agustus 2022, 23:33 WIB
Ilustrasi Bioskop
Ilustrasi Bioskop / PxHere/Dominique5915

MEDIA PAKUAN - Kementerian Kebudayaan Arab Saudi dalam sebuah laporannya mengatakan bahwa penjualan tiket bioskop meningkat hingga 2.605 persen sejak tahun pertama bioskop dibuka di negara itu.

Tekanan dari kalangan agama konservatif, membuat Arab Saudi melarang pemutaran film publik secara tradisional.

Sebagai bagian dari visi 2030 kerajaan Arab Saudi, yang mulai dicanangkan pada tahun 2017, dunia hiburan menjadi salah satu dari agenda reformasi sosial.

Baca Juga: Inilah Lirik Lagu BLACKPINK 'Pink Venom', Bisa Dicoba Lengkap Dengan Artinya!

Hingga pada 2018 larangan bioskop akhirnya dicabut. Film superhero Marvel's, Black Panther adalah film pertama yang diputar di teater AMC baru di Riyadh.

Pada awal pembukaannya di tahun 2018, penjualan tiket bioskop meraup pendapatan 2 juta dolar AS atau 7,6 juta riyal.

Antusias penonton meningkat tajam pada tahun 2021, dengan penjualan tiket yang mencapai $54,8 juta atau 206,2 juta riyal (Rp 800 miliar).

Baca Juga: 4 Perilaku Sunnah Setelah Bangun Tidur yang Sudah Sering Dilupakan, Berikut Ini Apa saja?

Kementerian melaporkan bahwa sebelas gedung bioskop telah dibangun antara 2020 dan 2021, hingga kini tercatat sebanyak 54 teater di Arab Saudi.

Arab Saudi juga berinisiatif untuk mendorong pertumbuhan industri perfilman lokal, dengan meluncurkan Festival Film Laut Merah di Jeddah 2019, festival itu melibatkan kolaborasi antara pembuat film lokal Saudi bersama internasional.

Lebih dari 30 juta tiket telah terjual dalam peringatan ulang tahun pencabutan larangan bioskop, yang juga telah menyerap sebanyak 4.400 tenaga kerja di negara itu.

Baca Juga: Harga Telur Naik Spektakuler! Mendag Zulkifli Hasan Anggap Biasa Saja, DPR: Kasihan Pedagang Martabak

Arab Saudi dan China adalah salah satu, dari sedikit negara di dunia yang melihat pertumbuhan positif pendapatan dari bioskop.

Animo penonton saat ini telah banyak teralihkan ke layanan -layanan streaming, ini diawali terutama sejak musim pandemi.

Sejak berakhirnya pembatasan pandemi Kementerian Kebudayaan Arab Saudi menggenjot peningkatan investasi di situs budaya dan pariwisata, seperti  bioskop, teater, pameran seni, museum, perpustakaan, dan acara budaya.

Saat ini terdapat 304 museum, 85 perpustakaan umum , 262 teater, 75 galeri dan ruang pameran, 54 bioskop, dan 20 kedai kopi sastra di Arab Saudi.***

Editor: M Hilman Hudori

Sumber: Al Arabiya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah