Istanbul Bersepakat, Kapal Pengangkut Biji-bijian Pertama Bertolak dari Pelabuhan Odessa ke Libanon

- 2 Agustus 2022, 13:18 WIB
Sekutu Barat Ukraina telah mendesak Rusia untuk mengizinkan Kyiv mengirim biji-bijian ke dunia karena perang empat bulan mengancam untuk membawa kelaparan ke negara-negara yang jauh dari medan perang
Sekutu Barat Ukraina telah mendesak Rusia untuk mengizinkan Kyiv mengirim biji-bijian ke dunia karena perang empat bulan mengancam untuk membawa kelaparan ke negara-negara yang jauh dari medan perang /Aljazeera.com
 
 
 

MEDIA PAKUAN  - Di bawah kesepakatan yang ditengahi oleh PBB dan Turki, kapal pengangkut hasil bumi  biji-bijian dari Ukraina berangkat dari pelabuhan Odessa pada Senin 1 Agustus 2022.

Kapal kargo berbendera Sierra Leone, Razoni, membawa lebih dari 26.000 ton jagung menuju Lebanon.

Menteri Infrastruktur Ukraina Oleksandr Kubrakov di Twitter, memposting video sebuah kapal yang bertolak saat perlahan menuju ke laut dan mengatakan Kapal gandum pertama sejak agresi Rusia telah meninggalkan pelabuhan. 

Baca Juga: Aksi Siram Air Kencing ke Kantor Kominfo, Puncak Kekesalan Warga Atas Kebijakan PSEdengan


Kubrakov mengatakan Ukraina adalah pengekspor jagung terbesar keempat di dunia, "Ukraina, bersama dengan mitra, mengambil langkah lain untuk mencegah kelaparan dunia,” tambahnya.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov  menyambut keberangkatan kapal tersebut  dan akan membantu menguji efisiensi mekanisme kesepakatan Istanbul.

Menteri Pertahanan Turki, Hulusi Akar, mengatakan Razoni diperkirakan akan berlabuh Selasa sore di Istanbul di pintu masuk Bosporus, dimana tim gabungan pejabat Rusia, Ukraina, Turki dan PBB akan melakukan inspeksi.
 
 
Jagung akan dikirim ke Lebanon, yang oleh Bank Dunia digambarkan mengalami salah satu krisis keuangan terburuk di dunia dalam lebih dari 150 tahun. 
 
Ledakan  di pelabuhan utamanya di Beirut tahun 2020, menghancurkan kota dan menghancurkan gudang gandum setelah terbakar selama berminggu-minggu.

Libanon membeli jagung untuk membuat minyak goreng dan untuk memproduksi pakan ternak. Negeri itu juga mengimpor sebagian gandum dari Ukraina
 
 
 

Kementerian pertahanan Turki mengatakan kapal-kapal lain juga akan meninggalkan pelabuhan Ukraina melalui koridor aman sesuai dengan kesepakatan Istanbul pada 22 Juli 2022.*** 

Editor: Ahmad R

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah