MEDIA PAKUAN - Ditengah kunjungan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) ke Prancis menjadi kemarahan kelompok-kelompok hak azasi manusia (HAM).
hal ini terjadi ketika komunitas internasional masih belum pulih dari pembunuhan dan penganiayaan terhadap kritikus MBS dan kolumnis Washington Post, Jamal Khashoggi pada tahun 2018 lalu.
Tak hanya itu Putra Mahkota MBS juga dituduh sebagai algojo perang di Yaman yang berlansung selama tujuh tahun.
Baca Juga: Ayo Puasa Sunnah! Berikut Keutamaan Puasa Sunnah di Bulan Muharram, Jangan Sampai Bila Terlewatkan
Sumber intelijen Amerika Serikat telah menyimpulkan bahwa pembunuhan itu diperintahkan langsung oleh penguasa de facto Saudi MBS.
Klaim tersebut telah dikuatkan oleh banyak organisasi hak asasi manusia global terkemuka.
Sayangnya Barat, bagaimanapun, sangat bergantung pada ekspor energi Saudi, karena itu mereka berusaha untuk melepaskan diri dari pasokan Rusia.
Baca Juga: Kunjungan Putra Mahkota Saudi MBS ke Prancis Tuai Kemarahan, Hatice Cengiz: Sang Algojo
Tak terkecuali Macron, ia diperkirakan akan meminta Arab Saudi untuk meningkatkan produksi.