Prediksi Ahli Militer, Terbatas Pasukan dan Persenjataan Barat: Tidak Bisa Mengalahkan Rusia

- 7 Juli 2022, 20:45 WIB
Media Rusia: Pasukan Rusia dan Donbass Pukul Mundur Tentara Ukraina
Media Rusia: Pasukan Rusia dan Donbass Pukul Mundur Tentara Ukraina /Foto/Ilustrasi/Reuters
 
MEDIA PAKUAN - Seorang ahli militer,  Yuri Knutov mengatakan bahwa fakta tentara Barat sama sekali tidak dapat bertarung langsung dengan Rusia.
 
Yuri Albertovich Knutov  adalah pensiunan kolonel Pertahanan Udara Leningrad. Sejarawan militer, yang kini menjabat sebagai direktur Museum Pasukan Pertahanan Udara
 
 
 
Baca Juga: Nathalie Holscher Sisakan Potret Kebersamaan dengan Sule dan Anak Sambungnya, Netizen Berkomentar Begini

Yuri mengutip data dari studi sosiologis di Amerika Serikat, yang menyatakan bahwa hanya beberapa persen anak muda yang ingin menjadi tentara saat ini.
 
Ia juga mencatat  pernyataan sekretaris jenderal Uni Eropa, Josep Borrell yang mengungkapkan  bahwa saham dan simpanan persenjataan telah benar-benar habis.
 
Jika perang pecah antara Rusia dan Uni Eropa, maka Eropa hanya akan mampu melawan selama beberapa minggu, dan kemudian mereka harus menyerah.
 
 
“Kurangnya personel dan kurangnya mereka yang bersedia untuk bertugas di ketentaraan memaksa Amerika Serikat dan Barat untuk melakukan segalanya untuk mencapai tujuan NATO dan Uni Eropa melalui Ukraina
 
Melemahkan dan menghancurkan Rusia, dan kemudian memecahnya seperti  skenario Yugoslavia dengan penarikan senjata nuklir. Ini adalah skenario yang sangat berbahaya," kata Knutov.
 
 
 
Baca Juga: Lowongan Kerja PT Astra International Juli 2022, Ketahuilah Persyaratan Umunya dengan 1 Formasi Saja

Melihat fakta tersebut dengan NATO akan bertarung dengan Rusia hingga Ukraina terakhir. Pertempuran antara Rusia dan NATO saat ini ada di Ukraina.
 
Yuri Menambahkan  sebuah langkah baru dari pertempuran ini sudah dimulai,  yang dapat berubah menjadi perang dunia ketiga.*** 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: https://ukraina.ru/news/


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x