Diungkap Lagi! Jaksa ICC Ajukan Penyelidikan Kematian 12 Ribu Orang: Kampanye Presiden Filipina Lawan Narkoba

- 26 Juni 2022, 20:44 WIB
Presiden Filipina, Rodrigo Duterte menolak kebijakan perang narkobanya disebut langgar HAM.
Presiden Filipina, Rodrigo Duterte menolak kebijakan perang narkobanya disebut langgar HAM. /Presidential Communications
 
MEDIA PAKUAN - Kasus pembunuhan dan dugaan pelanggaran HAM di bawah kampanye perang melawan narkoba oleh Presiden Filipina Rodrigo Duterte, mendekati babak baru.
 
Pasalnya, Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengajukan dibukanya kembali penyelidikan. 

Penyelidikan ICC dihentikan pada November tahun tahun lalu, setelah pemerintah Filipina meminta penangguhan.
 
 
Terutama untuk melakukan penyelidikan sendiri atas dugaan pelanggaran tersebut.

Jaksa ICC Karim Khan pada hari Jumat, 24 Juni 2022, mengatakan telah menyimpulkan bahwa penangguhan yang diminta oleh Filipina tidak dibenarkan.
 
"Dan penyelidikan harus dilanjutkan secepat mungkin," katanya.
 
Baca Juga: Lowongan Kerja PT Bank Muamalat Indonesia Juni 2022, Minimal Lulusan SMA SMK Berikut Link Pendaftarannya

Khan menyatakan bahwa pemerintah  Filipina tidak memberikan informasi dan bukti apapun terkait penyelidikan itu.
 
Khan mengaku telah memberitahu otoritas Filipina tentang pembukaan kembali rencana penyelidikan kasus mengakibatkan kematian ribuan tersangka pengedar narkoba.

Sebelumnya pada April lalu, Filipina telah menyatakan bahwa ICC tidak memiliki yurisdiksi untuk menyelidiki kampanye anti-narkoba pemerintah.
 
 
Mengutip sistem peradilan pidana fungsional negara itu dan lembaga hukum yang tidak memihak.

Menurut Human Rights Watch (HRW), kampanye anti-narkoba itu mengakibatkan kematian lebih dari 12.000 orang Filipina, dengan 2.555 kasus kematian melibatkan Polisi Nasional Filipina.
 
HRW melaporkan bahwa tahun 2017 polisi Filipina memalsukan bukti untuk membenarkan pembunuhan di luar hukum.
 
 
Bahkan mengklaim bahwa sebagian besar korban pembunuhan terkait narkoba adalah orang miskin dan tersangka pengguna narkoba daripada pengedar.*** 
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: https://www.theepochtimes.com/icc-prosecutor-urges-to-reopen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x