Ancam Mogok Nasional, Ribuan Pekerja Kereta Api Inggris Pertanyakan Upah: Dampak Inflasi Tertinggi

- 20 Juni 2022, 19:48 WIB
Ilustrasi bendera Inggris.
Ilustrasi bendera Inggris. /Unsplash/A Perry

MEDIA PAKUAN - Inflasi yang tinggi telah mengikis pendapatan memicu kemarahan para pekerja di Inggris. 
 
Jaringan kereta api Inggris minggu ini menghadapi aksi mogok terbesar  dalam 3 dekade sejarah Inggris.
 
Sebanyak lebih dari 50.000 pekerja akan ambil bagian dalam pemogokan nasional selama tiga hari dan akan berlangsung mulai Selasa 21 Juni 2022.
 
Baca Juga: Terharu, Makam Eril Diziarahi Habib Luthfi bin Yahya, Ridwan Kamil : Alhamdulillah Jazakumullah

Sekolah-sekolah juga telah memperingatkan bahwa ribuan remaja sekolah kemungkinan akan ikut dalam aksi massal tersebut.

Menurut RMT aksi mogok dipandang perlu dilakukan karena upah di negara itu telah gagal mengimbangi inflasi, yang telah mencapai level tertinggi dalam 40 tahun.

Kondisi tersebut ditambah dengan belum pulihnya perekonomian karena pembatasan pandemi corona.
 
Baca Juga: Habib Muhammad Luthfi bin Yahya Ziarahi Makam Emmeril Kahn Mumtadz, Ridwan Kamil Ucap Rasa Syukur

RMT menambahkan bahwa aksi mogok akan berlangsung pada Selasa, Kamis dan Sabtu dalam perselisihan buruh terbesar di jaringan kereta api Inggris sejak 1989, 

Aksi mogok dimulai pada Selasa, selama 24 jam di Tube yang merupakan jaringan kereta api bawah tanah London.

Aksi pemogokan diperkirakan akan meluas dan mengganggu layanan penerbangan Inggris.
 
 
Setelah maskapai mengurangi penerbangan karena kekurangan staf, penundaan penerbangan yang lama.

 Selama pandemi ribuan pekerja di industri penerbangan telah dipecat , namun setelah pencabutan pembatasan pandemi,  perekrutan pekerja kembali dilakukan karena permintaan.

Pemerintah Inggris dan organisasi buruh, RMT,  setelah serikat pekerja , menyatakan pemogokan akan terus berlanjut karena tidak ada penyelesaian.
 
 
 
Baca Juga: Persiapan AFF U-19, Shin tae Yong Panggil 30 Nama Pemain untuk Ikuti Pemusatan Latihan di Jakarta

Menteri Transportasi  Inggris, Grant Shapps menuduh petinggi serikat pekerja menolak bertemu dan hadir dalam aksi protes kenaikan biaya hidup.*** 
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: https://www.globaltimes.cn


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x