Tarif Rp750 ribu Candi Borobudur Belum Final, Kata Luhut Binsar Pandjaitan

- 6 Juni 2022, 13:21 WIB
Tarif Rp750 ribu Candi Borobudur Belum Final, Kata Luhut Binsar Pandjaitan
Tarif Rp750 ribu Candi Borobudur Belum Final, Kata Luhut Binsar Pandjaitan /Pexels/Linda Gschwentner
 
 
MEDIA PAKUAN - Usai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Pandjaitan mengumumkan kenaikan tarif masuk Candi Borobudur muncul polemik di masyarakat.
 
Masyarakat heboh dengan harga yang dipatok untuk masuk ke Candi Borobudur yang naik jauh dari sebelumnya.
 
Luhut Pandjaitan sebelumnya memberitahukan bahwa tiket masuk bagi wisatawan lokal ke Candi Borobudur sebesar Rp750 ribu.
 
 
Menanggapi respons masyarakat, Luhut Pandjaitan mengaku akan mempertimbangkan kembali perihal tarif masuk Candi Borobudur.
 
"Saya mendengar banyak sekali masukan masyarakat hari ini terkait dengan wacana kenaikan tarif untuk turis lokal," katanya dari keterangan tertulis pada Senin, 6 Juni 2022.
 
Dia mengatakan kebijakan tarif Rp750 ribu itu belum final sehingga masih akan ada waktu sebelum diumumkan secara resmi oleh presiden Joko Widodo pekan depan.
 
 
"Karena itu nanti saya akan minta pihak-pihak terkait untuk segera mengkaji lagi supaya tarif itu bisa diturunkan," ujarnya.
 
Rencananya, harga tiket masuk untuk memasuki areal Candi Borobudur naik menjadi Rp750 ribu per orang untuk pengunjung berusia di atas 10 tahun, dan Rp5 ribu untuk pelajar.
 
Sementara untuk turis mancanegara dikenakan tarif sebesar 25 dolar AS atau Rp360 ribu untuk pengujung berusia di atas 10 tahun, dan 15 dolar AS atau Rp216.000 untuk pengujung berusia di bawah 10 tahun.
 
Apabila turis asing ingin memasuki areal Candi Borobudur maka harus merogoh kocek hingga 100 dolar AS atau sekitar Rp1,4 juta.
 
 
 
Alasan kenaikan tarif masuk Candi Borobudur tersebut adalah sebagai bentuk menjaga kelestarian cagar budaya Indonesia yang sudah mengalami pelapukan.
 
Hal itu berdasarkan hasil kajian dari peneliti yang memberikan masukan kepada pemerintah karena terjadi sejumlah kerusakan pada bangunan.
 
Sehingga pengunjung Candi Borobudur harus dibatasi yang mana kuota per harinya hanya mencapai jumlah maksimal 1.200 orang.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x