Dianggap Sia-sia, Joe Biden Siap Akhiri Perang Perdagangan AS dengan China?

- 12 Mei 2022, 09:27 WIB
Presiden AS Joe Biden.
Presiden AS Joe Biden. /REUTERS/Evelyn Hockstein
MEDIA PAKUAN - Amerika Serikat (AS) memiliki hubungan yang kurang harmonis dengan China sejak dahulu.

Mulai dari segi militer, diplomat, persenjataan, hingga perdagangan, kedua negara ini tak henti-henti dalam hal persaingan.

Sebelumnya, pada era Donald Trump dulu, ketegangan semakin memburuk antara AS dengan China setelah kedua belah pihak menormalkan hubungan diplomatik yang telah lebih dari empat dekade itu.
 
Baca Juga: Tentara Israel Tembak Mati Reporter Wanita dari Al Jazeera TV di Jenin

Presiden AS saat ini, Joe Biden, berniat untuk mengakhiri perang perdagangan antara kedua negara adidaya tersebut.

Laporan mengatakan bahwa perang ini tidak berdampak positif bagi kedua negara dan merupakan hal yang sia-sia.

Dari perang tersebut, dampak kerugiannya bisa membuat 245.000 para pekerja terhenti dari pekerjaannya dan menimbulkan inflasi bagi AS.

"Perang AS dengan China terbukti sia-sia dan sangat merugikan diri sendiri. Pada kenyataannya, AS tetap akan bergantung pada produk-produk yang telah diimpor dari China," kata South China Morning Post (SCMP).
 
Baca Juga: Fakta Hubungan Alina Kabaeva dan Vladimir Putin, Kepala Negara Tanpa Ibu Negara

Menurut laporan juga, tarif uang yang dikeluarkan AS untuk barang-barang impor China terbilang cukup merugikan.

Mulai dari biaya yang diberikan secara tunai maupun non-tunai, konsumen AS mengatakan itu tarif yang cukup merugikan.

Dalam beberapa waktu ini, para konsumen selalu memikirkan cara untuk mengurangi tarif yang diberikan China kepada konsumen AS.

Alhasil, cara-cara itu malah membuat rantai pasokan global menjadi lebih kompleks dan sangat rentan.
 
Baca Juga: Rusia Tuding Serangan di Pemakaman Warsawa, Libatka Dinas Khusus Polandia: Dubes Basah Kuyup Disiram Cat

"Pada akhirnya, tidak ada pihak yang menang dalam perang perdagangan ini," tulis SCMP.

Namun, upaya terus dilakukan baik oleh Presiden Joe Biden maupun oleh para konsumen dari Negeri Paman Sam itu, untuk mengakhiri perang ataupun mengurangi tarif yang diberikan produsen China kepada konsumen Amerika. ***

Editor: Siti Andini

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x