Diklaim Pertama di Asia tenggara, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Rampung Januari 2023: Peralatan Canggih

- 10 Mei 2022, 16:50 WIB
Ilustrasi Kereta Cepat Jakarta Bandung
Ilustrasi Kereta Cepat Jakarta Bandung /Instagram.com/@ridwankamil/
 
 
MEDIA PAKUAN - Perkembangan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) sudah memasuki tahapan pemasangan rel.
 
Proses instalasi rel Kereta Cepat Jakarta-Bandung pertama kali dilakukan pada 20 April 2022 yang disaksikan langsung oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
 
Targetnya proses pemasangan rel Kereta Cepat Jakarta-Bandung selesai Januari 2023 pada medio akhir.
 
 
 
Presiden Direktur PT KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi menjelaskan dalam proses pemasangan rel menggunakan teknologi mutakhir yang pertama kali digunakan di Indonesia.
 
Mengingat KCJB merupakan kereta cepat pertama di Indonesia dan Asia Tenggara maka proses instalasi rel menggunakan alat bantu yang canggih.
 
Alat berat yang digunakan dalam pemasangan rel antara lain CPG500 Ballast Track Laying Machine, WZ 500-ty ballastless track laying hauling vehicle, SPZ-100 Ballast Deformating Vehicle, DC-32K Tamping Vehicle, K922 Movable Flash Welder, GMC 48JS Rail Grinding Car, dan GC-220 Rail Car.
 
 
"Masing-masing alat ini memiliki perannya masing-masing mulai dari membawa rel, sleeper dan berperan melakukan pemasangan rel," ujar Dwiyana.
 
Rel yang dipasang untuk proyek KCJB adalah rel 50 meter yang disambung hingga sepanjang 500 meter.
 
Sambungan rel itu nantinya akan diposisikan pada bantalan rel menggunakan CPG 500 Ballast Track Laying Machine yang merupakan mesin peletak rel.
 
 
CPG 500 Ballast Track Laying Machine ini fungsinya adalah meletakkan dan mengatur rel dan bantalan rel berkecepatan tinggi satu persatu.
 
Traksinya pun dioperasikan oleh enam gandar daya bersama-sama, dan setiap mekanisme pengoperasian mengadopsi penggerak hidraulik.
 
Dalam proses track laying, pemasangan ballast track laying bisa mencapai 1.000 meter. Sementara jika melakukan pemasangan ballastless track laying, kemampuannya bisa mencapai 4.500 meter.
 
 
"Saat ini proyek KCJB sudah masuk tahap track laying dan pengerjaannya akan kita optimalkan. Kami targetkan proses pemasangan rel ini akan rampung di akhir Januari 2023," tuturnya.
 
Dwiyana mengungkapkan dalam proses pemasangan ini dilakukan pengecekan kualitas atau quality inspeksi dari tahap awal.
 
Inspeksi ini bertujuan untuk memastikan pemasangan rel berjalan sesuai dengan SOP termasuk juga pemasangan rel diposisikan sesuai dengan nomor urut yang ditentukan.
 
 
"Selain menerapkan metode dan teknologi modern, Kami juga memiliki standar Inspeksi secara rutin. Sejak awal aktivitas track laying ini berlangsung, pengecekan secara berkala terus dilakukan dengan prosedur yang ketat agar nantinya lintasan KCJB bisa memberikan pengalaman perjalanan terbaik bagi semua penumpang," terangnya.***

Editor: Ahmad R

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x