MEDIA PAKUAN - Upaya pembunuhan jurnalis senior Rusia Vladimir Solovyov berhasil digagalkan oleh Dinas Keamanan Federal Rusia, FSB.
FSB telah menahan sekelompok neo-Nazi yang diperintahkan oleh Dinas Keamanan Ukraina, Senin 25 April 2022.
Dalam laporan FBS mengatakan Dinas Keamanan Federal, bersama dengan Komite Investigasi Federasi Rusia , menahan sekelompok anggota organisasi teroris neo-Nazi National Socialism White Power.
FBS melaporkan bahwa para tahanan saat ini telah memberikan pengakuan atas rencana tersebut, menurut mereka setelah melakukan misi itu, mereka berencana untuk bersembunyi di luar negeri.
Selama penggeledahan para tersangka ditemukan dan disita dengan alat peledak rakitan, alat pembakar seperti bom molotov, pistol, mur senapan berburu, granat, peluru, obat-obatan, paspor Ukraina yang palsu dan dokumen penting lainnya. ***
Solovyov yang berusia 58 tahun inin, terkenal dengan acara TV nya seperti, Evening With Vladimir Solovyov, Duel, Sunday Night with Vladimir Solovyev, The President, Poedinok
Baca Juga: Demi Ekonomi Keluarga, TKW Indonesia Ini sampai Rela Tidak Menikah Karena Kerja di Arab Saudi
Baca Juga: Gegara Terpikat Seorang Tentara Arab Saudi, TKW Indonesia Ini Tidak Pulang-Pulang hingga Sekarang
Dalam laporan FBS mengatakan Dinas Keamanan Federal, bersama dengan Komite Investigasi Federasi Rusia , menahan sekelompok anggota organisasi teroris neo-Nazi National Socialism White Power.
" Sekelompok yang dilarang di Rusia atas instruksi Dinas Keamanan Ukraina, pembunuhan seorang tokoh masyarakat dan jurnalis terkenal Vladimir Solovyov,” kata laporan itu.
FBS melaporkan bahwa para tahanan saat ini telah memberikan pengakuan atas rencana tersebut, menurut mereka setelah melakukan misi itu, mereka berencana untuk bersembunyi di luar negeri.
Baca Juga: Kegiatan Ibu-Ibu Arab Saudi di Pasar Dekat Masjid Nabawi Bikin Orang Kaget, Apa yang Dilakukan?
Selama penggeledahan para tersangka ditemukan dan disita dengan alat peledak rakitan, alat pembakar seperti bom molotov, pistol, mur senapan berburu, granat, peluru, obat-obatan, paspor Ukraina yang palsu dan dokumen penting lainnya. ***