Pada 10 Maret, kelompok itu mengkonfirmasi kematiannya, bersama dengan mantan juru bicara kelompok itu, menunjuk Abu Hasan al-Hashemi al-Qurashi sebagai pemimpin baru.
sekedar info tentang pemimpin baru, yang merupakan kepala ketiga kelompok ekstremis itu sejak awal.
Setelah kehilangan wilayah terakhir mereka di bawah serangan militer yang didukung oleh koalisi pimpinan AS pada Maret 2019, sisa-sisa ISIS di Suriah sebagian besar pergi ke tempat persembunyian gurun.
Mereka telah menggunakan tempat persembunyian tersebut untuk menyergap pasukan pimpinan Kurdi dan pasukan pemerintah Suriah. Para ekstremis juga terus meningkatkan serangan di Irak.***