Network
MEDIA PAKUAN - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden memberi bantuan tambahan untuk Ukraina sebesar 800 US dolar
Bantuan kali ini untuk membatu Ukraina dalam menjaga pertahanannya dari serangan Rusia di Ukraina timur.
Bantuan tersebut berupa paket yang mencakup sistem artileri, pelurunya, pengangkut personel lapis baja dan juga helikopter.
Bantuan tersebut berupa paket yang mencakup sistem artileri, pelurunya, pengangkut personel lapis baja dan juga helikopter.
Baca Juga: Kena Fitnah, Emma Warokka Berharap Akun Palsu yang Mencoreng Namanya Mendapat Ganjaran Setimpal
Baca Juga: Sebut Akan Selalu Ada untuk Vanessa Angel, Emma Warokka Minta Jangan Adu Domba Ia dengan Keluarga Bibi
"Paket bantuan baru ini akan berisi banyak sistem senjata yang sangat efektif yang telah kami sediakan dan kemampuan baru yang disesuaikan dengan serangan yang lebih luas yang kami harapkan akan diluncurkan
Rusia di Ukraina timur, " ucap Biden.
"Pasokan senjata yang diberikan oleh Amerika Serikat dan Sekutu serta mitranya ke Ukraina sangat penting dalam mempertahankan perjuangannya melawan invasi Rusia" lanjutnya.
"Paket bantuan baru ini akan berisi banyak sistem senjata yang sangat efektif yang telah kami sediakan dan kemampuan baru yang disesuaikan dengan serangan yang lebih luas yang kami harapkan akan diluncurkan
Rusia di Ukraina timur, " ucap Biden.
"Pasokan senjata yang diberikan oleh Amerika Serikat dan Sekutu serta mitranya ke Ukraina sangat penting dalam mempertahankan perjuangannya melawan invasi Rusia" lanjutnya.
Baca Juga: Selalu Dapatkan Bonus dari Gadis Arab Saudi, Beginilah Pekerjaan TKI yang Harus Setiap Hari Melayani Majikan
Hal tersebut dinyatakan Biden setelah dirinya melakukan panggilan telepon dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky,.
Hal tersebut dinyatakan Biden setelah dirinya melakukan panggilan telepon dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky,.
Biden membahas permohonan Zelensky kepada AS dan Eropa untuk membantu menanggapi serangan Rusia.
Bantuan yang diberikanAS ke Ukraina tersebut telah mencapai 2,4 miliar US dolar, sejak dimulainya invasi Rusia pada 24 Februari 2022.
Bantuan yang diberikanAS ke Ukraina tersebut telah mencapai 2,4 miliar US dolar, sejak dimulainya invasi Rusia pada 24 Februari 2022.
Baca Juga: Hati-Hati! Pencurian Sudah Merajalela di Arab Saudi, Apakah Dilakukan oleh Orang Lokal?
"Sistem mungkin memerlukan beberapa pelatihan tambahan untuk pasukan
Ukraina adalah howitzer hingga radar kontra artileri.
"Sistem mungkin memerlukan beberapa pelatihan tambahan untuk pasukan
Ukraina adalah howitzer hingga radar kontra artileri.
Bukan sistem yang sangat sulit untuk dioperasikan, tetapi bukan sistem yang mereka
miliki dalam inventaris mereka,” ucap juru bicara Pentagon, John Kirby.
Hal yang dinyatakan Biden dalam membantu Ukraina tersebut datang pada sehari sebelum Biden menuduh Rusia melakukan "genosida" di Ukraina.
miliki dalam inventaris mereka,” ucap juru bicara Pentagon, John Kirby.
Hal yang dinyatakan Biden dalam membantu Ukraina tersebut datang pada sehari sebelum Biden menuduh Rusia melakukan "genosida" di Ukraina.
Baca Juga: Belum Jenguk Gala Sky, Emma Warokka Ungkap Bukti Masih Jalin Hubungan Baik dengan H Faisal dan Keluarga
Serangan Rusia yang disebut "genosida" oleh Biden dan sekutunya tersebut dibantah Moskow yang mengatakan, bahwa pihaknya tidak menyerang warga sipil sejak awalpeperangan di Ukraina.
Diketahui, invasi Moskow khususnya pasukan Rusia telah membuat sekitar 4,6 juta orang melarikan diri ke negara tetangga atau ke Eropa
Serangan Rusia yang disebut "genosida" oleh Biden dan sekutunya tersebut dibantah Moskow yang mengatakan, bahwa pihaknya tidak menyerang warga sipil sejak awalpeperangan di Ukraina.
Diketahui, invasi Moskow khususnya pasukan Rusia telah membuat sekitar 4,6 juta orang melarikan diri ke negara tetangga atau ke Eropa
Baca Juga: Kim Hawt Bahagia Hak Asuh dan Perwalian Gala Sky Jatuh ke H Faisal, Sebut Sudah Berada di Tangan yang Tepat
Invasi tersebut juga telah memakan korban hingga ribuan orang tewas, dan membuat Rusia mendapatkan isolasi secara internasional dari sanksi
yang sudah diberikan.***
Invasi tersebut juga telah memakan korban hingga ribuan orang tewas, dan membuat Rusia mendapatkan isolasi secara internasional dari sanksi
yang sudah diberikan.***
