Ukraina Diberikan Bantuan oleh Barat, Putin Bersumpah Lanjutkan Perang

- 13 April 2022, 16:52 WIB
Presiden Rusia, Vladimir Putin
Presiden Rusia, Vladimir Putin /Kremlin via Reuters/Mikhail Klimentyev/

MEDIA PAKUAN - Presiden Rusia, Vladimir Putin memberi janji untuk terus melanjutkan perang, kemungkinan akan terjadi di Ukraina timur.

Kegagalan pasukan Rusia menuju ibukota Ukraina, Kyiv membuat Rusia memfokuskan di wilayah timur Donbas.

Ukraina mengatakan bahwa pihaknya telah menyelidiki perbuatan Rusia yang telah memberi zat beracun kepada pasukannya.

Baca Juga: Rusia Klaim Seribu Marinir Ukraina Menyerahkan Diri di Mariupol

Tidak ada bukti yang jelas atas perbuatan tersebut, namun Barat memberi peringatakan bahwa jika Rusia memakai zat beracun tersebut, maka eskalasi perang bisa saja terjadi.

Dari catatan peperangan, Rusia telah memulai perang di tanggal 24 Februari dengan serangan udara sebagai pembuka perang.

Saat itu, pejabat Barat menyebut bahwa invasi Rusia adalah untuk merebut Kyiv, menggulingkan pemerintah dan memasang rezim persahabatan
dengan Moskow.

Baca Juga: Arab Saudi Bagikan 8 Juta Liter Zamzam di Masjidil Haram

Sejak enam minggu berlalu perang terjadi, membuang Ukraina mengalami kemunduran dari segi kemajuan negara.

Bagi Putin "tidak punya pilihan lain" bagi Rusia untuk meneruskan serangan yang diucapkannya pada Selasa, 12 April.

Putin menyebut bahwa operasinya ke Ukraina timur adalah untuk "memastikan keamanan Rusia sendiri", dan dia bersumpah bahwa pernah tersebut akan "berlanjut sampai selesai sepenuhnya dan ppemenuhan tugas yang telah diitetapkan".

Baca Juga: Wajib Coba! Kue Kering Snow Ball Cookies Tampil Manis Dihari Raya

Dalam memberi perlawanan, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky diperkirakan akan menerima Polandia, Lithuania, Latvia dan Estonia yang rata-rata merupakan sekutu setia Eropa.

"Kami mengunjungi Ukraina untuk menunjukan dukungan kuat bagi rakyat Ukraina" ucap Presiden Estonia, Alar Karis.

Baca Juga: Israel Serang Nablus, 1 Warga Palestina Tewas dan Puluhan Terluka: Dihujani Tembakan Peluru Tajam hingga Karet

Masih banyak yang akan terjadi nanti dalam kedepannya, yang pasti sumpah janji yang dikatakan Putin akan senantiasa menghantui pasukan Ukraina.

Akan tetapi dilaporkan bahwa Barat telah memberi fasilitas senjata kepada Ukraina dalam melawan pasukan Rusia di Ukriana timur.

Saat ini, warga sipil yang berada di Ukraina timur telah melarikan diri ke Ukraina barat, berkat informasi-informasi yang mengatakan bahwa pasukan Rusia akan memulai serangan penuhnya di Ukraina timur.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah