MEDIA PAKUAN - Pemerintah Arab Saudi secara resmi mengumumkan pada tahun ini akan menerima kuota haji hingga satu juta jemaah dari luar Saudi.
Seperti di lansir dari Arab News, peningkatan jumlah jamaah haji tahun ini, akan disesuaikan dengan kuota yang dialokasikan ke negara-negara, dengan mempertimbangkan rekomendasi kesehatan.
Adapun pihak Kerajaan membatasi jamaah yang bisa melaksanakan haji hanya jamaah yang berusia dibawah 65 tahun dan telah melakukan vaksinasi corona secara lengkap.
Baca Juga: Dinikahi Bujangan Arab Saudi, Inilah Harta yang Didapatkan oleh TKW Indonesia
Dijelaskan juga bahwa jamaah haji dari luar wajib memberikan hasil tes PCR negatif, yang diambil kurun waktu 72 jam sebelum berangkat ke Saudi.
Hasil tes PCR negatif itu pun berlaku untuk jamaan haji dari wilayah Saudi Sendiri.
Keputusan tersebut sebagai upaya untuk memungkinkan jumlah jamaah haji terbesar untuk mengambil bagian dalam haji, sambil menjaga keuntungan kesehatan yang dicapai oleh Kerajaan dalam menghadapi pandemi Covid-19, kata kementerian itu.
Senagai persiapan pelaksanaan ibadah haji 2022, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengatakan, saat ini mereka telah meningkatkan kapasitas jamaah umrah yang diizinkan mulai Ramadhan 2022.