Fakta Unik Puasa Ramadhan di Jepang Capai 17 Jam, Non Muslim Berdaptasi dengan Umat Islam

- 6 April 2022, 14:31 WIB
Fakta Unik Puasa Ramadhan di Jepang Capai 17 Jam, Non Muslim Berdaptasi dengan Umat Islam
Fakta Unik Puasa Ramadhan di Jepang Capai 17 Jam, Non Muslim Berdaptasi dengan Umat Islam /Ilustrasi/Foto KMII-Jepang

MEDIA PAKUAN - Menjalankan ibadah puasa Ramadhan di tanah air tentunya sudah biasa, namun bagi perantau yang berada di negara orang tentunya hal yang asing terlebih di negara non Muslim.

Seperti yang dijalani Jereme seorang perantau asal Indonesia di Jepang, ia berpuasa dengan cuaca dan kebiasaan yang berbeda seperti di Indonesia.

Menurut Jeremi puasa di Jepang terasa seperti bulan biasa,Hal ini mungkin saja karena muslim di Jepang menjadi minoritas sehingga tidak terjadi banyak perubahan di hari-hari biasanya.

Baca Juga: Ramadhan 2022, Arab Saudi Perbolehkan Restoran Buka Siang Hari, Inilah Aturan Bagi yang Tidak Puasa

Namun, menurut Jeremi jika kita ingin memperoleh kesan puasa yang lebih, maka kita harus melaksanakan ibadah puasa di masjid-masjid yang ada di Jepang.

Biasanya umat Muslim Jepang melakukan kegiatan Ramadhan dengan di isi kajian-kajian Islam atau yang berbau Islami.

Seperti halnya di islamic Center Japan, kerap melaksanakan acara buka bersama, shalat tarawih, tadarusan dan lainnya.

Baca Juga: Komentar Guardiola Tentang De Bruyne atas Kemenangan Melawan Atletico Madrid

Uniknya orang Jepang masyarakatnya sangat menjungjung tinggi teloransi walau mereka tak menganut agama Islam.

Mereka kerap kali setiap Ramadhan tiba melakukan berbagi makanan halal untuk santapan berbuka puasa orang Muslim dan kelihatan mereka sangat senang jika ada Muslim yang menerimanya.

Di jepang berpuasa juga ditentukan dengan kondisi cauaca disana, bila musim panas, umumnya waktu siang akan lebih panjang makanya mereka berpuasa akan memakan waktu 17 jam, berbeda dengan kita yang hanya 12 sampai 13 jam.

Baca Juga: Wow! Dukungan Semakin Meluas, Petisi Mendukung Bahasa Indonesia menjadi Bahasa Resmi ASEAN Pun Dilakukan

Biasanya kita bertajil umumnya di Indonesia dengan menyantap kurma namun, di Jepang kurma cukup langka dan sulit umumnya muslim di Jepang menyantap makanan khas yaitu Dorayaki.

Satu hal lagi yang unik di Jepang, mereka sangat teloransi dengan Umat Islam, walau pun minoritas agama Islam saat Ramadhan jam kerja juga diciptakan berdaptasi dengan Umat Islam.

Beberapa perusahaan bisa meminimalkan jam kerja mereka untuk menghormati kebutuhan karyawan mereka. Karena puasa di Jepang selama Ramadhan itu bisa memakan waktu 17 jam selama musim panas, hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri untuk mereka.***

 

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah