Network
MEDIA PAKUAN - Momen bulan suci Ramadhan menjadi ajang sebagian besar umat Islam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan dalam beribadah. Namun kejahatan dan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat tidak jarang terjadi, termasuk di wilayah Sukabumi.
Tradisi gangguan Kamtibmas yang kerap ditemui di masyarakat salah satunya adalah perang sarung. Untuk mengantisipasi hal tersebut Polres Sukabumi tak segan akan menindak tegas pelaku Gakamtibmas.
Yang teranyar terjadi pada Selasa 5 April 2022 malam sekitar pukul 23.30 WIB ketika polisi membubarkan upaya tawuran perang sarung yang hendak dilakukan sekelompok remaja di wilayah Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi.
"Ada enam remaja yang kami amankan tadi malam masing- masing berinisial R, A,M,MI, A dan RI, yang diduga akan melakukan perang sarung," kata Kapolsek Cibadak Kompol Maryono, Rabu 6 April 2022.
Perang Sarung yang identik dengan bulan Ramadhan kerap dianggap sebagai tradisi bagi sebagian oknum masyarakat. Padahal kata 'perang' sudah mengartikan bagaimana kegiatan tersebut merupakan keributan yang meresahkan ketentraman lingkungan.
Bahkan dalam sejumlah kasus, pelaku perang sarung kerap menggunakan senjata mematikan seperti gir motor ataupun senjata tajam. Perang Sarung kerap dilakukan pada malam hari dan sesudah sahur atau subuh.
Dalam mencegah terjadinya hal tersebut Polres Sukabumi merutinkan kegiatan patroli di jam jam rawan terjadinya gangguan Kamtibmas.
"Polres Sukabumi secara rutin menggelar patroli. Kegiatan ini sebagai bentuk antisipasi kejahatan yang dilakukan pada malam hari terutama saat bulan suci Ramadhan ini," kata Kabag Ops Polres Sukabumi Kompol Suwardi.
"Ya, baik itu budaya perang sarung berisi batu atau tawuran antar kelompok, yang jelas menggangu warga dan bisa berdampak korban jiwa, akan kami tertibkan," ujarnya.
Pelaku perang sarung dan kejahatan lainnya menjadi ironi di kala sebagian masyarakat fokus beribadah ketika Ramadhan sebagian lagi membuat keresahan. Maka Suwardi mengatakan pihaknya akan mengambil tindakan tegas kepada pelaku pembuat onar di tengah bulan Ramadhan.
"Selaku Kabag Ops saya akan mengambil tindakan tegas sesuai dengan aturan dan SOP yang diberlakukan Polres Sukabumi. Ya untuk sementara Kamtibmas di wilayah Sukabumi ini masih terkendali. Namun kami tetap mengantisipasi kegiatan yang dapat mengacaukan jalannya bulan suci Ramadhan ini," tandasnya.
"Jika memang pelaku di bawah umur ya disesuaikan dengan aturan yang ada," ungkap Suwardi di Sukabumi.***
