Pilu Kesaksian Muslim Ukraina, Ramadhan 2022 Di Tengah Gempuran Bom Rusia

- 5 April 2022, 12:01 WIB
Pilu Kesaksian Muslim Ukraina, Ramadhan 2022 Di Tengah Gempuran Bom Rusia
Pilu Kesaksian Muslim Ukraina, Ramadhan 2022 Di Tengah Gempuran Bom Rusia /REUTERS/ZOHRA BENSEMRA/

Persiapan ramadan menjadi sulit dan emosional tahun ini karena banyak bom jatuh di negara itu dan jam malam diberlakukan, membatasi pergerakan di malam hari ketika keluarga berkumpul untuk berbuka puasa.

“Kita harus siap melakukan yang terbaik untuk mendapatkan pengampunan Tuhan, berdoa untuk keluarga kita, jiwa kita, negara kita, Ukraina,” kata Nimatova, yang suaminya, Muhammet Mamutov, adalah seorang imam.

Baca Juga: Marissya Icha Alami Kerugian Hingga Milyaran Rupiah dari Tambang Miliknya, Netizen Doakan Begini

Isa Celebi, seorang penjual gorden Turki yang telah tinggal di Ukraina sejak 2010, mengatakan Ramadhan tahun ini akan membuat banyak orang jauh dari rumah mereka, dengan beberapa “bahkan tinggal di mobil mereka”.

“Kami selalu membuka rumah kami untuk orang-orang selama Ramadhan, atau perang. Kami akan membagi roti kami,” katanya.

Menurutnya, perang sangat mempengaruhi terhadap ekonomi. Ia mengaku berjuang keras untuk sekedar bertahan hidup.

“Bisnis saya telah sepenuhnya berhenti. Tapi saya percaya kita akan melihat akhir, mungkin dalam satu tahun, mungkin dua, tetapi hari-hari baik akan kembali. Itu sebabnya saya tidak akan meninggalkan negara ini,” pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah