Network
MEDIA PAKUAN - Pemerintah Austria telah mengumumkan peringatan awal darurat gas alam, tak lama setelah Jerman melakukan hal yang sama pada hari Rabu lalu.
Wina khawatir akan kekurangan pasokan gas jika Rusia bersikeras mengharuskan pembayaran dengan rubel.
Kementerian Iklim Austria mengatakan, "indikasi nyata dan dapat diandalkan bahwa pasokan gas dapat memburuk, tangki cadangan negara saat ini mencapai 13%, yang rata-rata untuk musim ini."
Baca Juga: Penyedikan Federal Ungkap Detail Baru, Skandal Hunter Biden
Kanselir Karl Nehammer menyebutkan "Semuanya akan dilakukan untuk memastikan pasokan gas untuk rumah tangga dan bisnis Austria," katanya.
Bisnis akan didorong untuk mencari alternatif, karena gas tidak akan memenuhi permintaan sampai tahap ketiga.
Kekhawatiran Wina setelah Berlin akan kemungkinan gangguan pasokan gas, semakin dekat dengan batas waktu yang ditentukan oleh Rusia.
Baca Juga: Tolak Bayar Gas Rusia dengan Rubel, Ini yang Akan Terjadi di Eropa
Moskow menegaskan, "Rusia tidak dapat menerima pembayaran untuk pengiriman gas alam dalam euro atau dolar, maka itu harus menjadi rubel atau tidak sama sekali,"
