Hina Vladimir Putin, Kremlin Dmitry Peskov Kecam Joe Biden

- 27 Maret 2022, 10:52 WIB
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov. /Maxim Shemetov/Reuters



MEDIA PAKUAN - Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengecam Presiden AS Joe Biden, karena telah melakukan penghinaan terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin.

Kremlin Dmitry Peskov telah mengungkapkan bahwa Joe Biden telah mempersempit jendela peluang untuk meningkatkan hubungan antara AS dan Rusia.

Yang hubungan kedua negara ini menjadi pecah setelah Rusia melakukan serangan terhadap Ukraina.

Baca Juga: Isi Email Bongkar Aliran Dana di Biolab Ukraina: Skandal Laptop Hunter Biden Muncul Lagi

Namun AS mendukung Ukraina dalam akan hal ini, dan melontarkan kata-kata penghinaan terhadap Vladimir Putin.

Peskov pun menyebutkan bahwa pernyataan dari seorang Presiden AS itu tidak pantas untuk dilontarkan dan harus bisa menjaga emosi.

"Namun, seorang pemimpin negara harus mengendalikan emosinya," ucap Peskov.

Baca Juga: Ribuan Orang Rusia Protes Putin: Tidak untuk Perang

Kemudian ia juga menambahkan bahwa dengan begitu dapat  mempersempit hubungan antara AS dan Rusia kedepannya.

"Dan, tentu saja, setiap kali penghinaan pribadi seperti itu [diucapkan, mereka] mempersempit jendela peluang bagi hubungan bilateral kita di bawah pemerintahan AS saat ini. Hal ini perlu diwaspadai," sambungnya.

Baca Juga: Mohamed Salah Enggan Turunkan Harga, Liverpool Kebingungan Perpanjang Kontrak Baru

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa dirinya aneh dengan pernyataan dari Joe Biden, karena Biden sendiri merupakan pendukung atas pengeboman Yugoslavia pada tahun 1999.

"Bagaimanapun, dia adalah orang yang pernah menuntut, ketika berbicara di TV di negaranya bahwa Yugoslavia dibom. Itu benar, Yugoslavia dibom. Dia menuntut untuk membunuh orang.

"Oleh karena itu, tentu aneh mendengar hal seperti itu darinya," pungkasnya.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: TASS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x