MEDIA PAKUAN - Rusia melalui Kolonel Jenderal Mikhail Mizintsev meminta para pasukan Ukraina untuk melepaskan senjata mereka di kota pelabuhan timur, Mariupol, sebelum terjadinya bencana kemanusiaan yang mengerikan.
Mikhail menegaskan dalam sebuah pengarahan yang didistribusikan oleh kementerian pertahanan bahwa pasukan Ukraina akan dijamin keselamatannya bila mereka melepaskan senjata.
"Bencana kemanusiaan yang mengerikan telah berkembang. Semua orang yang meletakkan senjatanya dijamin bisa keluar dari Mariupol dengan aman." ucapnya seraya meyakinkan pasukan Ukraina.
Baca Juga: Rusia Bom Gedung Penampungan di Mariupol, Staf Umum Ukraina: Hanya Satu Anggotanya yang Selamat
Kota Mariupol saat ini telah menerima serangan lintas darat dan udara terberat dari awal invasi yang dilakukan Rusia ke kota Mariupol, Ukraina.
Serangan invasi militer yang dilakukan Rusia sejak tanggal 24 Februari tersebut telah membuat 400.000 penduduk Ukraina terperangkap di kota yang memiliki sumber makanan, air dan listrik yang sedikit dibanding kota lainnya.
Di saat penduduk Ukraina yang telah terkepung dan tak bisa berbuat apa-apa itu membuat Rusia membuka koridor kemanusian kepada penduduk tersebut untuk melepaskan senjatanya dan pergi dengan aman meninggalkan kota Mariupol.
Baca Juga: 20 Tentara Bayaran dari Inggris Hanya Bertahan 9 Jam di Ukraina, Priday: Saya Merasa Tertipu
Rusia akan membuka arah timur dan barat dari Mariupol untuk para penduduk untuk menyelamatkan diri dari kota tersebut dengan cara menaruh senjatanya dan pergi dengan aman, ucap Rusia seraya memberi keamanan kepada mereka yang menurutinya.