Inggris dan Jepang Sepakati Pengembangan Teknologi Jet Tempur Tempest dan FX

- 20 Maret 2022, 08:30 WIB
Ilustarasi pesawat termpur.
Ilustarasi pesawat termpur. /REUTERS/Ints Kalnins

MEDIA PAKUAN - Inggris dan Jepang telah menyetujui pengembangan teknologi sensor militer bersama untuk program pesawat tempur Tempest dan FX di masa depan.

Ditandatangani pada tanggal 15 Februari 2022, mencakup kerja sama pada teknologi sensor frekuensi radio universal, yang dikenal sebagai sistem lanjutan Universal Jepang dan Inggris Raya (JAGUAR).

Teknologi sensor canggih baru ini akan digunakan untuk pesawat Tempest Inggris, di bawah program Future Combat Air System (FCAS), dan pesawat tempur generasi masa depan Jepang,  FX atau F3.

Baca Juga: Diprediksi Turun Hujan Disertai Angin, BMKG Himbau Masyarakat Jaksel dan Jaktim Waspada

Kementerian Pertahanan Inggris (MoD) dalam siaran persnya mengatakan “JAGUAR memungkinkan untuk lebih mendeteksi ancaman udara, darat dan laut, dengan cepat dan akurat menemukan target dan menyangkal teknologi pengawasan yang dioperasikan oleh musuh,” katanya .

Sementara Kementerian Pertahanan Jepang berharap bahwa hasil dari penelitian kooperatif ini akan digunakan untuk meningkatkan kemampuan sensor RF kami untuk pesawat tempur di masa depan,” tambahnya.

“Perancangan, pembangunan, dan evaluasi sistem JAGUAR akan memakan waktu sekitar lima tahun, melibatkan masukan dari Leonardo Inggris dan industri Jepang. Dua proyek yang akan dibangun di setiap negara, dengan pekerjaan dan pembelajaran bersama untuk memaksimalkan keahlian nasional,” tambah kementerian.
 

Perjanjian bilateral dilakukan setelah dua bulan sebelumnya, kedua negara mengumumkan rencana untuk mengembangkan mesin jet tempur masa depan sebagai bagian dari kemitraan mereka. Rolls-Royce akan untuk mesin untuk Inggris sementara Jepang akan di pegang oleh IHI Corporation.

Baik Tempest dan FX  dijadwalkan untuk memasuki layanan operasional bersamaan pada pertengahan 2030. 

Di Inggris, Tempest sedang dikembangkan di bawah program Future Combat Air System (FCAS), yang dilakukan oleh mitra industri Team Tempest dari BAE Systems, Leonardo UK, MBDA UK, dan Rolls-Royce.
 
Baca Juga: Dukung Invasi Rusia ke Ukrania, Warga Bulgaria Mengutuk NATO dalam Demonstrasi Terbesar di Kota Varna

Sementara di Jepang program FX dipimpin oleh Mitsubishi Heavy Industries (MHI) sebagai kontraktor utama tunggal, bersama dengan tujuh subkontraktor, yaitu IHI, Kawasaki Heavy Industries (KHI), SUBARU, Toshiba, NEC, Fujitsu, dan Mitsubishi Electric. 
 
Jet tempur FX akan menggantikan pesawat tempur MHI F-2 Angkatan Udara Bela Diri Jepang (JASDF) yang akan diluncurkan sekitar tahun 2035.

Pada bulan Desember 2020, Kementerian Pertahanan Jepang memilih perusahaan AS Lockheed Martin sebagai kandidat untuk perusahaan dukungan integrasi untuk program FX, sebagian besar untuk memastikan interoperabilitas antara Pasukan Bela Diri Jepang (JSDF) dan pasukan AS.
 
Baca Juga: Dijuluki Kutub! Sikap 5 Zodiak Ini Dikenal Paling Dingin

Inggris dan Jepang sejak 2014  juga melakukan pengembangan bersama Rudal Udara-ke-Udara Baru (JNAAM) dan rudal Meteor Beyond Visual Range Air-to-Air Missile (BVRAAM) MBDA,  yang dijadwalkan selesai pada akhir Maret 2024 di Jepang.

Kementerian Pertahanan Jepang berharap dapat mengintegrasikan teknologi pencari frekuensi radio (RF) yang dikembangkan oleh Mitsubishi Electric untuk rudal AAM4B, untuk meningkatkan kinerja BVRAAM dan mendukung pengembangan JNAAM.
 
Baca Juga: Saling Balas, Rusia Usir Diplomat di 4 Negara Baltik: Diplomat Moskow Diperintahkan Tinggalkan Bulgaria

Jepang telah mengalokasikan 350 juta yen Jepang ($3 juta) untuk mendanai biaya persiapan terkait uji peluncuran udara JNAAM  mulai utahun fiskal pada April 2022.

Program JNAAM adalah proyek alutsista pertama Tokyo dengan mitra selain AS dan menandai titik balik potensial bagi kebijakan ekspor senjata negara itu.

Kolaborasi pertahanan ini mengulang Aliansi Anglo-Jepang yang ditandatangani pada tahun 1902.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: thediplomat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x