Network
MEDIA PAKUAN - Israel dihantam serangan siber terbesar saat ini yang menyebabkan situs-situs pemerintahan Israel diantaranya kementerian dalam negeri, kesehatan, kehakiman, dan kesejahteraan Israel, serta kantor perdana menteri, dalam keadaan mati pada hari Senin kemarin.
Departemen pertahanan Israel mengatakan bahwa serangan tersebut merupakan yang terburuk yang pernah menghantam negara Yahudi itu.
Serangan siber tersebut dilaporkan menargetkan situs menggunakan domain gov.il, yang melayani semua situs web pemerintah Israel kecuali yang terkait dengan pertahanan.
Baca Juga: Vladimir Putin Akui Mata-mata Intelijen Terbaiknya Terbunuh
Basis data pemerintah adalah salah satu situs tersebut, dan menjadi target potensial bagi penjahat dunia maya.
Israel yakin bahwa negara atau organisasi besar yang melakukan serangan itu, tetapi pelakunya belum dapat diidentifikasi.
Direktorat Siber Nasional telah menyatakan keadaan darurat sementara untuk situs-situs penting strategis, seperti yang terkait dengan infrastruktur air dan listrik negara.
Baca Juga: Rudal Balistik Hantam Kota Donetsk Sebabkan Banyak Warga Sipil Tewas, Ini Kecaman Rusia,
Wartawan Israel telah berspekulasi bahwa Iran adalah pelaku dibalik serangan ini, di mana Israel dan Iran telah bertahun-tahun berperang dalam serangan siber, dan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran meretas kamera CCTV dan database karyawan di pelabuhan Haifa dan Ashdod bulan lalu.
