MEDIA PAKUAN - Unit Angkatan Bersenjata Rusia membebaskan para tawanan dan menghancurkan sebagian kelompok neo-Nazi dari batalyon nasionalis Aidar.
Para militan dari batalyon nasionalis Aidar menyandera sekitar 300 orang, di antaranya adalah warga sipil dan pelayan biara.
Baca Juga: Aneh Saat Dimandikan! Meski Sudah Meninggal Mayat ini Masih Bisa Meneteskan Air Mata?
Menurut perwakilan Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov, para militan merebut gedung yang merupakan milik gereja Ukraina, batalyon nasional yang ada di wilayah Asumsi Suci Ortodoks St. Nicholas dan Biara Vasilyevsky, yang terletak di desa Nikolskoye.
Menurut perwakilan Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov, para militan merebut gedung yang merupakan milik gereja Ukraina, batalyon nasional yang ada di wilayah Asumsi Suci Ortodoks St. Nicholas dan Biara Vasilyevsky, yang terletak di desa Nikolskoye.
Baca Juga: Berhasil Terekam Kamera Youtuber, Beginilah Reaksi Orang Arab Saudi Ketika akan Turun Hujan
Selama pembebasan pemukiman ini oleh unit-unit Rusia, beberapa nasionalis dihancurkan dan sisanya dibubarkan.
Ini bukan satu-satunya kebrutalan yang ditunjukkan oleh militer Ukraina. Sabtu lalu, salah satu unit Angkatan Bersenjata Ukraina menembaki kapal kargo sipil Rusia di Laut Azov.
Saat kejadian Sormovsky 3064 berada 12 kilometer di utara desa Shabelskoye, Distrik Shcherbinovsky, Wilayah Krasnodar, di Laut Azov. Kapal itu bergerak dari Yunani ke Taganrog.
Militer Ukraina menembaki kapal kargo Sormovsky 3064, menembakan shell yang menghantam kabin dan menyebabkan kebakaran di kapal.
Beruntung, 11 awak berhasil memadamkan api dan melarikan diri.
Menurut Komite Investigasi, kasus pidana telah dibuka atas fakta insiden tersebut. Penyidik sedang mencari orang-orang yang terlibat dalam insiden tersebut. ***