Hal tersebut dikatakan oleh Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock pada Jumat 18 Februari 2022.
Baca Juga: Sebuah Bangunan Taman Kanak-kanak di Ukraina Timur di Bom Separatis Pro Rusia, Tak Ada Pembalasan
Keputusan juga berdasarkan pengalaman masa lalu Jerman dalam Perang Dunia Kedua.
Baca Juga: Bukti Orang Arab Saudi Itu Kaya Raya, TKI: yang Mengambil Sembako, Sedekah itu Mempunyai Mobil
Baca Juga: Tidak Tahu Malu! Pemuda Arab Ini Berani Lakukan Hal Terlarang di Depan Umum Saat Umroh, Apakah Itu?
Jerman memastikan pihaknya memiliki kewajiban untuk mencari cara lain untuk melakukan upaya perdamaian terkait Ukraina, NATO Amerika dan Rusia
Dalam pertemuan Konferensi Keamanan Munich dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, yang menyetujui bahwa kekuatan Barat bekerja dengan cara yang saling melengkapi dan terkoordinasi.
Dalam pertemuan Konferensi Keamanan Munich dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, yang menyetujui bahwa kekuatan Barat bekerja dengan cara yang saling melengkapi dan terkoordinasi.
"Ini adalah kekuatan kami - kami berdiri bersama tetapi menggunakan peran dukungan kami yang berbeda, dengan sejarah kami yang berbeda," kata Baerbock.
Namun Walikota Kyiv Vitaly Klitschko, yang hadir dalam pertemuan tersebut bersikeras dan mengatakan bahwa pada saat ini, Ukraina membutuhkan Jerman untuk mengirimkannya senjata untuk pertahanan.***