Network
MEDIA PAKUAN - China memastikan bahwa Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 akan berjalan aman sesuai rencana yang dibangun China dalam menjamin keselamatan para pemain Olimpiade.
Dengan perlombaan yang dilakukan secara tertutup, China menuai pujian dari sebagian besar peserta atas kelayakannya menjadi tuan rumah.
Baca Juga: Hendak Pergi ke Paris Tinggalkan Fadly Faisal, Marissya Icha Beri 'Sogokan' dengan Cara Ini
Kebijakan yang diberikan China tersebut tidak hanya mencegah infeksi dalam lapangan tertutup yang cuman menampung 15.000 orang dari seluruh penonton di dunia.
Kebijakan yang diberikan China tersebut tidak hanya mencegah infeksi dalam lapangan tertutup yang cuman menampung 15.000 orang dari seluruh penonton di dunia.
Baca Juga: Beralasan Tidak Terpenuhi Kebutuhan Biologis, Para TKI Banyak yang Rela Kawin Kontrak di Arab Saudi
Baca Juga: Bikin Heran! Tanaman Ini di Indonesia Dijual Puluhan Juta, di Arab Saudi Pohon Liar Makanan Unta
Berbagai pujian pun datang kepada China sebagai "tempat teraman di dunia".
Kebijakan China tersebut menarik para media asing atas langkah-langkah ketat Covid-19 di arena Olimpiade.
Ahli epidemiologi mempercayai bahwa langkah-langkah yang diberikan China terhadap Olimpiade dapat memberikan hasil yang memuaskan kepada para peserta.
Kebijakan China tersebut menarik para media asing atas langkah-langkah ketat Covid-19 di arena Olimpiade.
Ahli epidemiologi mempercayai bahwa langkah-langkah yang diberikan China terhadap Olimpiade dapat memberikan hasil yang memuaskan kepada para peserta.
Baca Juga: Biadab! Kisah TKW Malang Pasca Dilecehkan Langsung Dibuang Pria Arab Saudi: Pulang Alami Trauma
Untuk arena olimpiade sendiri, China mengadakan arena "lingkaran tertutup" kepada para peserta dalam mencegah kontak dengan masyarakat umum atau penonton.
Dalam pencegahan infeksi para pemain, pada setiap harinya, peserta akan diidentifikasi atau diperiksa apakah terinfeksi atau tidak, dan sejauh ini berjalan lancar serta tidak adanya peserta yang terinfeksi.
Baca Juga: Meski Tamat SD, TKW Indonesia di Saudi Arabia Bergaji Ratusan Juta Rupiah, Risma: Bisnis Catering Umroh Haji
Sebelum acara Olimpiade dimulai, sudah beberapa kali China mendapatkan kecaman atas kebijakan Covid-19 di olimpiade dan tidak memercayai langkah China tersebut.
Namun China memberikan hal terbaik pada olimpiade kali ini, baik bagi para peserta dan penonton yang menjadikan olimpiade kali ini lebih beda dari yang sebelumnya.
Sebelum acara Olimpiade dimulai, sudah beberapa kali China mendapatkan kecaman atas kebijakan Covid-19 di olimpiade dan tidak memercayai langkah China tersebut.
Namun China memberikan hal terbaik pada olimpiade kali ini, baik bagi para peserta dan penonton yang menjadikan olimpiade kali ini lebih beda dari yang sebelumnya.
Baca Juga: Pecah Telur, Akhirnya Kasus Kematian Pasien Covid-19 di Kota Sukabumi Terjadi: Pertambahan Makin Mengganas
Sebelum olimpiade berlangsung, terdapat 432 peserta olimpiade yang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 dari 23 Januari hingga saat ini.
Bagi 432 peserta yang terinfeksi positif Covid-19, belum ada satupun yang terinfeksi dalam lapangan tertutup tersebut, karena China menanggapi serius mengenai Olimpiade tersebut.***
Sebelum olimpiade berlangsung, terdapat 432 peserta olimpiade yang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 dari 23 Januari hingga saat ini.
Bagi 432 peserta yang terinfeksi positif Covid-19, belum ada satupun yang terinfeksi dalam lapangan tertutup tersebut, karena China menanggapi serius mengenai Olimpiade tersebut.***
