Network
MEDIA PAKUAN - NATO dalam status siaga penuh, aliansi berbagai negara eropa ini tengah menempatkan lebih banyak kapal dan jet tempur.
Langkah tersebut dikecam Rusia sebagai histeria Barat atas atas penumpukan pasukannya di perbatasan Ukraina.
Jika Rusia menyerang Ukraina. Amerika Serikat telah mempersiapkan 8.500 tentaranya untuk dikerahkan ke wilayah tersebut,
Pasukan tersebut telah disiapkan untuk melawan Rusia bila Negara tersebut melancarkan serangan ke Negara Ukraina.
Baca Juga: Dunia Heboh! Alasan Menggemparkan Mengapa 500 Ribu Warga Austria Masuk Islam Begitu Saja
Gedung Putih mengatakan "para pemimpin membahas upaya bersama mereka untuk mencegah agresi Rusia lebih lanjut terhadap Ukraina, termasuk persiapan untuk memberlakukan konsekuensi besar dan biaya ekonomi yang parah pada Rusia untuk tindakan tersebut serta untuk memperkuat keamanan di sisi timur NATO."
Sekretaris Jenderal Jens Stoltenberg sebelumnya mengatakan NATO akan mengambil semua tindakan yang diperlukan.
Dia mengatakan pada konferensi pers bahwa peningkatan kehadiran di sayap timur NATO juga dapat mencakup pengerahan kelompok pertempuran di tenggara aliansi.
Sejauh ini, NATO memiliki sekitar 4.000 tentara di batalyon multinasional di Estonia, Lituania, Latvia dan Polandia, didukung oleh tank, pertahanan udara dan unit intelijen dan pengawasan.
Baca Juga: Houthi Serang UEA dan Arab Saudi, Kutukan Keras Muncul dari Berbagai Negara
