Network
MEDIA PAKUAN - Pemerintah Korea Selatan akan memberikan bantuan kepada para pelajar yang terkena efek samping pasca vaksinasi.
Pemerintah berencana untuk menawarkan hingga 5 juta won ($4.200) untuk bantuan biaya medis para pelajar yang terkena efek samping vaksinasi.
Karena negara tersebut berencana untuk melakukan sistem izin vaksinasi dikalangan anak-anak 12 sampai 18 tahun.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Sabet Penghargaan dari FIFA, Inilah Penyebab Terpilihnya
Menurut kementerian pendidikan, siswa yang dibawah 18 tahun jika menunjukkan efek samping serius selama 90 hari setelah vaksinasi akan diberikan bantuan.
Mereka akan di berikan bantuan meskipun tanpa konfirmasi kausalitas dengan vaksinasi tetap akan diberikan bantuan medis.
Pemerintah akan menerapkan kebijakan tersebut mulai bulan depan dan hingga Mei 2023.
Baca Juga: Korea Selatan Tegas, Kurangi Sampah Plastik Terapkan Denda Ratusan Ribu Won
Kementrian juga berencana memberikan bantuan terhadap siswa yang cedera fisik dan mental dengan risiko tinggi, bunuh diri atau kecenderungan melukai diri sendiri.
Pemerintah berencana akan memberikan bantuan sebesar 3 juta won sebagai bantuan untuk perawatannya.
Menurut pejabat, tingkat siswa berusia antara 12 dan 18 dengan suntikan pertama mereka telah mencapai 78,6 persen pada hari Senin.
Baca Juga: Selain Ethereum dan Bitcoin Inilah Aset Kripto yang Sedang Populer di Amerika Serikat
Tingkat mereka yang menerima dua jab penuh tercatat sebesar 66,5 persen.
Otoritas kesehatan berpendapat bahwa pengenalan program izin vaksin remaja tidak dapat dihindari.
Karena pangsa remaja dalam kasus COVID-19 baru setiap hari tetap di atas 25 persen akhir-akhir ini di tengah perlambatan tingkat vaksinasi mereka.***
