MEDIA PAKUAN - Di Afganistan tidak adanya wanita yang melakukan perjalanan jauh tanpa kerabat dekat laki-laki.
Perempuan Afganistan yang melakukan perjalanan jauh lebih dari 72 km akan menuai kecaman.
Hal tersebut seperti apa yang dikatatan pihak Taliban bahwa melakukan perjalanan jauh tidak diizinkan menggunakan transportasi darat kecuali ditemani oleh kerabat laki-laki.
Hal itu dikeluarkan oleh Kementrian Promosi Kebajikan dan Pencegahan Kejahatan di Afganistan, yang meminta pemilik kendaraan untuk menolak tumpangan kepada Perempuan yang tidak mengenakan jilbab, karena dapat menuai kecaman dari para akivis hak asasi manusia disana.
Seiring mengikutinya Taliban yang melarang banyak perempuan dalam peran sektor publik untuk kembali bekerja setelah perebutan kekuasaan mereka pada 15 Agustud 2021 dan membuat sebagian besar anak perempuan di sana terputus dari sekolah menengah.
“Wanita yang bepergian lebih dari 72 km (45 mil) tidak boleh ditawari tumpangan jika mereka tidak ditemani oleh anggota keluarga dekat,” kata juru bicara kementerian Sadeq Akif Muhajir, yang merincikan pedamping harus laki-laki.
Baca Juga: Kelahiran Putra Pertama Lesty Kejora dan Rizky Billar Lebih Awal Melalui Operasi Caesar
Pedoman baru juga beredar di jejaring sosial media di sana yang meminta orang-orang untuk berhenti memutar musik di kendaraan mereka.